Find Us On Social Media :

Marc Marquez Dibenci oleh Test Rider Honda Sendiri Akibat Satu Hal

Test rider Honda, Stefan Bradl mengakui bahwa ia sempat membenci Marc Marquez saat debut di MotoGP

"Kami tidak sering saling bicara karena dulu kami adalah rival sengit. Saya pernah mengalahkannya di Moto2 untuk meraih juara dunia, jadi di MotoGP saya pun ingin kembali mengalahkannya."

Sejak kedatangan rival sengitnya, Bradl bertekad untuk mengalahkan Marc Marquez.

Namun sayang bagi Bradl, talenta dan bakat Marquez memang tak bisa terbantahkan.

"Faktanya dia memang jauh lebih cepat (dari saya, red)," kata Bradl.

"Saya bingung mencari caranya, bagaimana agar saya bisa lebih cepat dari dia?"

"Dia ini orang atau bukan ya, pikir saya saat itu," kata Bradl lagi.

Memang tahun-tahun itu menjadi tahun berat bagi Bradl.

Lawan yang belum lama ia kalahkan di kelas Moto2, menjelma menjadi 'alien' yang langsung juara dunia di musim debutnya pada MotoGP. Sedangkan Bradl justru menurun di MotoGP.

"Kalau saya tanya (kok bisa cepat), pasti jawaban dia 'saya tidak tahu, saya hanya memberikan yang terbaik' begitu saja," kata Bradl.

"Namun yang jelas, saat itu adalah tahun yang sulit bagi saya, sangat sulit sekali."