Dalam konferensi pers MotoGP Aragon 2022, Bagnaia mengaku sudah sering mencoba meminta Valentino Rossi agar menjadi pelatih balapnya.
"Bagi saya, saat-saat ini adalah momen terindah di mana saya sangat merasa nyaman di atas motor," ungkap Bagnaia dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Kecuali di Assen, kami memang memiliki beberapa masalah, tapi setelah itu semuanya selalu berjalan baik."
"Saya sendiri meminta Valentino Rossi untuk menjadi pelatih saya," kata Bagnaia.
Pembalap yang akrag disapa Pecco itu memang jadi satu di antara murid Valentino Rossi lainnya yang paling dekat dengan The Doctor.
Bahkan sejak sang juara dunia 9 kali itu belum pensiun, Bagnaia sudah sering mendapat saran dari Rossi.
Salah satunya soal keputusan menggunakan jenis ban. Yang paling terkenal tentu sejak pengakuan Rossi yang menghipnotis Bagnaia di MotoGP Aragon 2021.
Dengan bercanda, saat itu Rossi memang menekankan kepada Bagnaia agar menggunakan kompon ban hard dan soft. Sebab menurut Rossi, salah satu kelemahan Bagnaia adalah masih kurang pandai dalam menentukan pemakaian jenis ban saat balapan.
Di MotoGP Aragon 2022, Bagnaia enggan menjadikan 4 gelar beruntun sebagai hal membebani.
"Kami sempat mengalami kesulitan dengan motornya tapi kemudian kami menemukan solusinya dan itulah mengapa kami bisa konsisten," ucap Bagnaia.
"Saya harus bekerja seperti biasa dan mencoba berada di depan," imbuhnya.