SportFEAT.com - Tim Valentino Rossi, VR46 dan Gresini dipastikan tak dapat jatah motor pabrikan. Bos Ducati sesumbar motor mereka tahun berapa pun tetap cepat dan bisa menang.
Dua tim satelit Ducati itu tidak akan mendapat jatah motor pabrikan Ducati di MotoGP musim depan.
Keistimewaan yang sempat dirasakan VR46 lewat Luca Marini yang dibekali motor Desmosedici GP terbaru di musim ini, tahun depan tidak akan terlihat lagi.
Ducati sudah mengkonfirmasi bahwa mereka hanya akan memasok motor pabrikan ke tim utama Ducati Lenovo dan tim satelit Pramac.
Artinya, Luca Marini, Marco Bezzecchi, Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio pada musim depan tidak akan ada yang merasakan mesin GP22.
"Hanya tim Ducati Lenovo dan Pramac yang akan menerima motor pabrikan 2023 terbaru,” kata Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Sementara VR46 dan Gresini masih akan mendapatkan GP22.
Menyadari dua tim satelitnya bakal dapat motor dengan keluaran mesin tahun sebelumnya, bos Ducati Davide Tardozzi tidak memusingkannya.
Davide Tardozzi justru sesumbar bahwa empat tim Merah Borgo Panigale akan tetap solid dan kuat di grid MotoGP 2023.
Baca Juga: Semesta Tak Mendukung, MotoGP Jepang 2022 Terancam Gagal Diselenggarakan?
Meskipun para rider mereka akan menggunakan mesin keluaran berbeda, namun Tardozzi yakin kekuatan dan dominasi Ducati akan tetap membara seperti tahun ini.
"Ducati itu kuat," kata Tardozzi.
"Motor spesifikasi apa pun (dari kami) cepat dan bisa menang,” tegasnya.
"VR46 dan Gresini tidak akan mendapatkan motor spek pabrikan pada 2023."
Menurut Tardozzi, keputusan ini tidak akan merugikan Ducati. Malah justru jadi hal yang memudahkan serta untuk adaptasi pembalap muda.
"Akan lebih baik jika dua tim satelit lainnya fokus pada motor yang sudah terbukti dengan banyak data yang kami miliki," ucap Tardozzi.
Tardozzi mengatakan keputusan Ducati akan membuat hidup lebih mudah bagi tim satelit, serta untuk pengendara muda. Karena mereka mendapatkan sepeda motor yang datanya telah dikumpulkan selama satu tahun dan set-up dasar tersedia di mana-mana.
"Lebih baik jika dua tim pelanggan lainnya fokus pada sepeda yang sudah terbukti dengan banyak data," kata Tardozzi.
Baca Juga: Bos Ducati Tersenyum di Atas Penderitaan Fabio Quartararo di MotoGP Aragon 2022