Bagnaia terlihat kesulitan mendapatkan feel dan meraih catatan waktu yang bagus di Sirkuit Motegi yang sempat diguyur hujan deras.
"Sejujurnya, kami belum dapat memeriksa apapun tentang masalah ban atau lainnya," kata Francesco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Sepertinya ada sesuatu yang tidak bekerja dengan baik, padahal tahun lalu kami selalu kompetitif di trek basah," akunya.
"Kami memiliki masalah dengan trek basah di saat hujan pada musim ini," imbuhnya.
Bagnaia benar-benar seperti blank atau buta kekuatan dalam mengarungi sirkuit Motegi.
Tidak seperti di sesi FP1 lalu, di mana ia cukup percaya diri, kini Bagnaia menilai ada sesuatu yang kurang dengan performa Desmosedici GP22 miliknya.
Sejumlah kru tim Ducati di paddock mereka pun terlihat kebingungan.
"Saya yakin data akan memberikan informasi yang kita butuhkan. Hasil ini memang tidak bisa diterima, dengan selisih sampai 2 detik di tempat ke-12. Dan saya sangat ingin tahu penyebabnya," tegas Bagnaia.
"Sejujurnya saya benar-benar tidak melihat di mana celahnya, karena saya merasa biasanya kompetitif di trek basah," kata Bagnaia.
Kini Bagnaia sedang dipusingkan dengan menyiapkan strategi yang harus berhasil ia jalankan sejak lap pertama bergulir di balapan pada hari Minggu besok.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Bahagianya Marc Marquez usai Sabet Pole Position Pertama Sejak 1071 Hari
Bagnaia tidak memungkiri ia belum begitu jago balapan di trek basah.
"Besok, saya harus mencoba menyalip sebanyak mungkin pembalap lain sejak lap pertama," kata Bagnaia bertekad.
"Tujuan saya adalah kemenangan lagi besok. Kecepatan saya di trek kering sangat bagus, itu terlihat di hari Jumat (FP1). Tapi ketika basah, itu menjadi cerita yang berbeda bagi saya."
"Tentu saja yang harus saya waspadai adalah tikungan pertama, di sini tidak mudah," ungkapnya.