Namun Quartararo masih berupaya optimistis.
Berbekal hasilnya saat menjalani musim rookie di tahun 2019, kala itu Quartararo bisa podium runner-up menggunakan M1 2018.
"Saya senang balapan di Buriram karena menurut saya treknya bagus dan cocok untuk Yamaha dan cara balapan saya," ungkap Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Terakhir kali saya balapan di sini pada tahun 2019, saat itu saya bisa podium dua. Saya pasti akan berusaha yang terbaik untuk kembali podium di sini," katanya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Thailand 1011 - Peluang Fabio Quartararo Akhiri Tren Minor
Optimisme Quartararo tidak lepas dar prediksi balapan hujan yang akan mewarnaia MotoGP Thailand 2022.
Balapan di trek basah memang belum jadi sesuatu yang istmewa bagi Quartararo. Namun itu cukup menjadi kendala bagi rival-rival sengitnya di Ducati yang pekan lalu di MotoGP Jepang 2022 cukup kesulitan di trek basah.
Di sisi lain, optimisme Quartararo itu diamini oleh Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli.
Meregalli juga berusaha optimistis menyambut MotoGP Thailand 2022, meski ancaman dari rider-rider Si Merah Borgo Panigale mulai muncul.
"MotoGP Thailand 2022 adalah seri terakhir dari tiga balapan berturut-turut di akhir musim. Seri ini selalu sangat menuntut karena membutuhkan banyak energi dari tim dan pembalap tanpa ada jeda," kata Meregalli.
"Penting bagi kami untuk tetap fokus, terutama karena klasemen kejuaraan sangat ketat dengan empat balapan tersisa."
"Buriram adalah trek yang cocok untuk motor kami," klaim Meregalli.
MotoGP Thailand 2022 akan dimulai pada 30 September hingga 2 Oktober 2022.