Find Us On Social Media :

Sampai Bikin Fabio Quartararo Ngambek, Masalah M1 Yamaha pun Tercium oleh Honda

Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo hanya mampu finish di posisi ke-17 saat menjalani balapan di MotoGP Thailand 2022.

"Kami memiliki masalah yang sama dengan semua rider Yamaha, kami kekurangan grip depan dan belakang," ungkap Gubellini.

"Ada yang salah dengan ban, kita perlu mencari tahu alasannya. Biasanya di lintasan basah kami mengalami masalah grip di bagian belakang saja, tapi entah bagaimana kali ini juga terjadi di bagian depan," tukasnya.

Permasalahan serius M1 Yamaha ini bahkan juga tercium oleh pihak Honda. Yakni pembalap penguji alias test rider, Stefan Bradl.

Menandakan bahwa upaya keras Fabio Quartararo menutupi celah Yamaha semakin tak tertahankan lagi.

Baca Juga: Marc Marquez Bocorkan Target di Tiga Seri Terakhir usai Peluang Gelar Juara Dunia MotoGP 2022 Sudah Tertutup

"Hasil balapan di Thailand itu sangat-sangat pahit baginya karena dia tidak mendapatkan poin sama sekali," kata Stefan Bradl memandang nasib Quartararo.

"Dia tidak dapat menemukan perasaan (di atas motor). Dia marah dan kemudian menghindari semua wawancara."

Bradl bahkan sudah merasa bahwa masalah M1 begitu serius dan benar-benar harus jadi perbaikan untuk tim berlogo garpu tala itu jika mau menyelamatkan karier Quartararo.

"Banyak hal melintas di kepalanya. Tentu saja, ini tentang kejuaraan dunia MotoGP," kata Bradl.

"Saya pikir rem tangan (handbrake) telah menyala (ada yang sudah rusak, red)," ujar Bradl lagi.