SportFEAT.com - Perbedaan jenis Shuttlecock jadi penyebab penurunan performa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
Hal itu diungkapkan oleh dua pemain asal Denmark Hans-Kristian Solberg Vittinghus dan Anders Antonsen.
Lewat video unggahan di akun Youtubenya, Anders Antonsen menyebut perbedaan jenis shuttlecock mempengaruhi pola permaianan Marcus/Kevin.
Anders Antonsen menyebut, saat ini turnamen-turnamen kebanyakan menggunakan shuttlecock yang pelan.
Alhasil, jenis shuttlecock itu membuat tempo permainan sedikit lambat.
Hal itu tentu bukan menjadi keuntungan bagi Marcus/Kevin mengingat mereka sering kali mengajak lawannya bermain dengan tempo cepat.
"Saya merasa punya teori kenapa Kevin dan Marcus tidak tampil dengan baik dalam beberapa tahun terakhir," kata Antonsen dikutip Sportfeat dari Bolasport.
"Saya pikir salah satu penyebabnya adalah karena kita mendapatkan shuttlecock yang benar-benar pelan belakangan ini."
"Tentunya gaya bermain mereka tidak cocok dengan shuttlecock yang pelan."