Find Us On Social Media :

Teori Mengejutkan Soal Penurunan Performa Marcus/Kevin yang Diungkap Pemain Top Denmark

Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah terhenti di babak 16 besar Japan Open 2022, Kamis (1/9/2022)

SportFEAT.com - Perbedaan jenis Shuttlecock jadi penyebab penurunan performa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.

Hal itu diungkapkan oleh dua pemain asal Denmark Hans-Kristian Solberg Vittinghus dan Anders Antonsen.

Lewat video unggahan di akun Youtubenya, Anders Antonsen menyebut perbedaan jenis shuttlecock mempengaruhi pola permaianan Marcus/Kevin.

Anders Antonsen menyebut, saat ini turnamen-turnamen kebanyakan menggunakan shuttlecock yang pelan.

Alhasil, jenis shuttlecock itu membuat tempo permainan sedikit lambat.

Baca Juga: Si Bocah Ajaib Korea Selatan Dicegah Ikut Denmark Open 2022, Pelatnas BKA Jatuhkan Skors ke An Se-young?

Hal itu tentu bukan menjadi keuntungan bagi Marcus/Kevin mengingat mereka sering kali mengajak lawannya bermain dengan tempo cepat.

"Saya merasa punya teori kenapa Kevin dan Marcus tidak tampil dengan baik dalam beberapa tahun terakhir," kata Antonsen dikutip Sportfeat dari Bolasport.

"Saya pikir salah satu penyebabnya adalah karena kita mendapatkan shuttlecock yang benar-benar pelan belakangan ini."

"Tentunya gaya bermain mereka tidak cocok dengan shuttlecock yang pelan."

"Mereka lebih menginginkan permainan dengan tempo yang cepat."

Baca Juga: Denmark Open 2022 - Mampukah Apriyani/Fadia Akhiri Tren Buruk Indonesia yang Berjalan Hampir Setengah Abad?

"Itulah teorinya. Anda bisa setuju atau tidak."

Hans-Kristian Solberg Vittinghus pun sependapat dengan kompatriotnya itu

"Saya setuju," ucap Vittinghus menimpali.

"Saya kira mereka memenangi beberapa turnamen dengan kondisi yang pelan tetapi tidak bisa mendominasi dengan cara yang sama kalau shuttlecock-nya pelan."

Sorotan itu pun wajar mengingat di era 2017 hingga 2019, Marcus/Kevin begitu mendominasi dan mencatatkan banyak gelar.

Baca Juga: Apriyani Rahayu Tahu Hal yang Harus Diperhatikan Siti Fadia untuk Jadi Ganda Putri Top Dunia

Momentum Marcus/Kevin terhenti juga tak terlepas dari situasi Covid-19 yang melanda selama dua tahun terakhir yang menyebabkan beberapa turnamen batal digelar.

Selain itu, di awal tahun 2022, duet yang dijuluki The Minions itu beberapa kali absen usai Marcus harus menjalani perawatan pasca operasi pada kakinya. 

"Keduanya pernah begitu dominan selama bertahun-tahun tetapi mereka belum kembali ke level mereka sebelumnya dalam waktu yang lama," sambung Antonsen lagi.

"Jadi saya bisa melihat rasa frustrasi mereka terus bertambah."

Marcus/Kevin dipastikan akan kembali mentas di ajang Denmark Open 2022 (18-23 Oktober).