Jeda satu bulan sebelum ke Denmark Open 2022 ternyata masih belum jua membuat Hoki/Kobayashi mampu bangkit.
Setelah laga Denmark Open 2022 kemarin, pasangan Jepang mengakui bahwa permainan mereka jauh dari performa terbaik.
Khususnya Yugo Kobayashi, yang seperti kembali ke 'setelan pabrik', karena banyak melakukan unforced error.
Terutama dalam situasi service, yang notabene jadi modal menyerang permainan ganda putra.
"Saya terlalu banyak membuat kesalahan," aku Yugo Kobayashi dikutip Sportfeat dari BWF Badminton.
Takuro Hoki yang biasanya menjadi motor serangan, sebagai playmaker, juga tak mampu berbuat banyak.
Settingan untuk memulai serangan banyak tak berjalan dengan lancar.
Kini Hoki/Kobayashi berusaha untuk mengembalikan lagi kepercayaan diri mereka. Mereka ingin kembali dalam level seperti tahun lalu, di mana mereka jadi ganda putra kuat yang sulit dikalahkan.
"Kami tidak bisa bermain dengan bagus dan tidak bisa mendikte reli," kata Kobayashi.
"Kami benar-benar harus mengembalikan level performa kami seperti tahun lalu, yang membuat kami sulit dikalahkan," katanya.
Kekalahan Hoki/Kobayashi membuat Jepang kini tinggal mengandalkan dua pasangan ganda putra, yakni Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi dan Akira Koga/Taichi Saito.