Find Us On Social Media :

French Open 2022 - Raja Bulu Tangkis Malaysia Akui Kelemahannya Tereksploitasi usai Dikalahkan Vito

Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia saat tampil di perempat final Thomas Cup 2022, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (12/5/2022).

SportFEAT.com - Tunggal putra nomor dua dunia sekaligus terbaik Malaysia, Lee Zii Jia mengaku masih memiliki kelemahan yang berhasil dieksplitasi Vito pada French Open 2022.

Kekalahan Lee Zii Jia di babak pertama French Open 2022 menjadi salah satu kekalahan mengejutkan yang mewarnai turnamen BWF World Tour Super 750 itu.

Lee Zii Jia langsung tersingkir di babak pertama French Open 2022 setelah dikalahkan tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito.

Kekalahan itu cukup mengejutkan karena Lee Zii Jia sejatinya baru saja menikmati masa karier terbaiknya dengan menyandang sebagai tunggal putra ranking dua dunia.

Baca Juga: French Open 2022 - Pelajaran yang Bisa Dipetik Ginting usai Dua Kali Beruntun Gugur di Babak 32 Besar

Namun, pada laga menghadapi Vito, Lee Zii Jia tak disangka banyak tak berkutik.

Sebagai informasi, kekalahan itu adalah kekalahan kedua Lee Zii Jia dari Vito secara beruntun.

Sebelumnya, pemain 25 tahun itu malah dipermalukan Vito pada turnamen kandangnya di Malaysia Open 2022 pada Juni lalu.

Kini rekor head-to-head Zii Jia tertinggal dari Vito dengan angka 4-5.

Lee Zii Jia tampil kurang nyaman selama meladeni permaina Vito.

Smes tajam dan kerasnya tak mempan untuk menjebol pertahanan Vito.

Ujung-ujungnya, Lee Zii Jia yang terkena serangan balik dan kehilangan poin.

Banyak yang menyangka kekalahan Lee Zii Jia disebabkan adanya kabar bahwa kakeknya meninggal dunia.

Namun Lee Zii Jia tidak menjadikan hal itu sebagai alasan.

Dalam wawancara bersama BWF, Juara Asia 2022 itu mengakui bahwa kesalahan sendiri yang ia lakukan menjadi biang keladi kekalahannya.

Selain itu, kelemahannya yang terus dieksploitasi lawan juga membuatnya harus banyak evaluasi lagi.

"Saya membuat banyak unforced error dan tidak sabaran," aku Lee Zii Jia.

"Meskipun sekarang saya adalah tunggal putra ranking 2 dunia, saya benar-benar tidak puas dengan permainan saya."

"Saya masih harus terus memperbaiki kelemahan saya, dan ada bagian dari permainan saya yang harus saya ubah menjadi level lebih baik," tukasnya.

Sementara itu, Vito mengakui kunci menaklukkan Lee Zii Jia adalah dengan merapatkan pertahanan yang tentunya diimbangi rasa sabar menunggu waktu untuk menyerang balik.

"Saya masuk ke lapangan tanpa gugup sama sekali," ucap Vito.

"Saya sudah mempersiapkan defens saya untuk laga melawan dia karena semua orang tahu bahwa Lee ini punya smes yang sangat kuat. Alhamdulillah pertahanan saya cukup solid," ucapnya.