SportFEAT.com - Hasil minor wakil Indonesia di French Open 2022 membuat PBSI segera berbenah dan ingin memperbaiki aspek mental pemain.
Aspek mental pemain menjadi sorotan utama PBSI usai sejumlah wakil Indonesia menelan kekalahan di French Open 2022.
Rata-rata hampir semuanya mengalami gagal fokus ketika sudah meraih keunggulan yang cukup mumpuni untuk meraih kemenangan.
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky menyadari hal tersebut.
Baca Juga: Rapor PBSI di Kejuaraan Dunia Junior 2022, Raih 2 Perak dan 2 Perunggu
Rionny juga mengakui bahwa hasil di French Open 2022 menurun jika dibandingkan dengan Denmark Open 2022 di mana Indonesia masih membawa pulang satu gelar juara dan satu runner-up.
"Prestasi para pemain Indonesia di turnamen French Open 2022 lalu, bisa saya katakan tidak baik dan menurun dibanding di Denmark Terbuka sebelumnya," aku Rionny Mainaky alam pers rilis PBSI.
"Meski begitu, ada juga pemain dengan performanya justru naik, seperti pada pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati," lanjut Rionny.
Rionny tetap mengapresiasi perjuangan para pemain Indonesia di pelatnas PBSI yang sudah berjuang.