Bagnaia takut jika membuat kesalahan pada saat hari H balapan pada Minggu (6/11/2022).
"Pada run kedua saya sempat mengambil langkah maju dan berhasil menjaga kecepatan yang sama dengan Fabio dan Marc. Flying lap saya juga cukup bagus tapi saya kurang percaya diri," ucap Bagnaia.
"Saya tidak mau melakukan kesalahan seperti di Malaysia. Saya sedikit lambat di area tertentu karena saya kesulitan masuk tikungan dengan cepat."
"Mungkin saya menjaga margin terlalu besar," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 - Aleix Espargaro Masih Berharap Bisa Buat Sejarah Bersama Aprilia
Di sisi lain, Bagnaia juga mengakui bahwa ia mulai merasakan tekanan jelang momen krusial dalam hidupnya.
Terutama ketika melihat hasil latihan bebas Fabio Quartararo lebih positif.
"Dengan Quartararo kami memiliki pendekatan yang berbeda: dia melakukan balapan lebih lama di mana dia sangat konsisten, mungkin karena motornya juga memungkinkan dia, sementara terkadang Ducati membutuhkan sedikit lebih banyak pekerjaan," ucap Bagnaia.
"Quartararo adalah yang tercepat dalam ritme , tapi saya tidak jauh darinya. Sabtu di FP3 seharusnya lebih dingin tetapi juga lebih sedikit berangin, jadi itu bisa lebih baik untuk kami."
"Saya lebih suka berpikir bahwa di flying lap saya tidak akan terlalu kepikiran soal juara dunia. Saya manusia dan pembalap dari Italia, jadi saya jelas merasakan tekanan," imbuhnya.