SportFEAT.com - Francesco Bagnaia mengeluhkan gangguan angin sepanjang latihan bebas MotoGP Valencia 202 yang mulai membuatnya tidak percaya diri.
Pembalap Ducati itu sudah kesulitan sejak latihan bebas hari pertama pada MotoGP Valencia 2022, Jumat (4/11/2022).
Francesco Bagnaia menderita di dua kali kesempatan latihan bebas.
Di FP1 MotoGP Valencia 2022, di harus puas ada di luar 10 besar. DI FP2 pun hasilnya hanya di posisi kesembilan.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 - Fabio Quartararo Incar Kemenangan meski Hasilnya Tak Akan Mengubah Apapun
Ketika ditanya apa penyebabnya dia kesulitan mencatatkan waktu lap terbaiknya, Francesco Bagnaia dengan gamblang menyebutkan faktor angin di Sirkuit Ricardo Tormo yang cukup kencang.
"Di FP1, motornya tidak bekerja dengan baik, dan angin membuat saya kesulitan mengerem dan tidak ada grip yang banyak," ungkap Francesco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Saya mau meningkatkan sensasi saya selama sesi latihan bebas itu, tapi tidak cukup."
"Sore harinya (FP2) hal yang yang sama terjadi, saya memulai lebih baik daripada FP1 tapi kepercayaan diri saya belum ada," ucap Bagnaia.
Francesco Bagnaia tidak memungkiri bahwa faktor angin yang sulit dikendalikan selama latihan bebas membuat dia sedikit kehilangan rasa percaya diri.
Bagnaia takut jika membuat kesalahan pada saat hari H balapan pada Minggu (6/11/2022).
"Pada run kedua saya sempat mengambil langkah maju dan berhasil menjaga kecepatan yang sama dengan Fabio dan Marc. Flying lap saya juga cukup bagus tapi saya kurang percaya diri," ucap Bagnaia.
"Saya tidak mau melakukan kesalahan seperti di Malaysia. Saya sedikit lambat di area tertentu karena saya kesulitan masuk tikungan dengan cepat."
"Mungkin saya menjaga margin terlalu besar," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 - Aleix Espargaro Masih Berharap Bisa Buat Sejarah Bersama Aprilia
Di sisi lain, Bagnaia juga mengakui bahwa ia mulai merasakan tekanan jelang momen krusial dalam hidupnya.
Terutama ketika melihat hasil latihan bebas Fabio Quartararo lebih positif.
"Dengan Quartararo kami memiliki pendekatan yang berbeda: dia melakukan balapan lebih lama di mana dia sangat konsisten, mungkin karena motornya juga memungkinkan dia, sementara terkadang Ducati membutuhkan sedikit lebih banyak pekerjaan," ucap Bagnaia.
"Quartararo adalah yang tercepat dalam ritme , tapi saya tidak jauh darinya. Sabtu di FP3 seharusnya lebih dingin tetapi juga lebih sedikit berangin, jadi itu bisa lebih baik untuk kami."
"Saya lebih suka berpikir bahwa di flying lap saya tidak akan terlalu kepikiran soal juara dunia. Saya manusia dan pembalap dari Italia, jadi saya jelas merasakan tekanan," imbuhnya.