Keberhasilan Francesco Bagnaia jadi juara dunia memang jadi kebanggaan besar bagi The Doctor, mengingat Bagnaia jadi rider jebolan VR46 Academy pertama yang langsung sukses menyabet gelar juara dunia di kelas premier.
"Selain itu, kesuksesan Pecco (Bagnaia) ini menjadi sebuah hal penting bagi kami juga," imbuh Rossi.
Meski Rossi sendiri pernah mencicipi musim yang kurang bagus bersama Ducati, namun di tahun ini, juara dunia sembilan kali itu akhirnya turut mengakui ketangguhan dan kehebatan tim pabrikan Italia itu.
Di MotoGP 2022, untuk pertama kalinya sejak 15 tahun berlalu, Ducati berhasil menyabet gelar juara dunia pembalap.
Bahkan musim ini Si Merah Borgo Panigale sukses menyabet Triple Crown dengan raihan juara dunia tim dan juga juara dunia konstruktor.
Baca Juga: Meski Diselamatkan Honda, Joan Mir dan Alex Rins Harus Siap Bernaung di Tim Pincang
Tak ayal, Rossi pun kini turut mewanti-wanti tim-tim pabrikan besar lainnya di MotoGP, seperti Yamaha dan Honda, yang jika tak segera berbenah, maka siap-siap saja untuk terdesak.
"Ducati sekarang telah membuat semua orang dalam masalah, sejak beberapa tahun terakhir," ucap Rossi.
"Mereka telah berpindah ke gigi yang lebih tinggi, mereka bekerja dengan cara yang agresif, memiliki banyak motor di trek dan oleh karena itu mereka memiliki banyak data."
"Dengan kenyataan pabrikan Jepang mulai tertinggal sekarang, Yamaha dan Honda, mereka perlu memahami bahwa mereka harus berbuat lebih banyak untuk menang."
"Karena Ducati sedang menuai buah dari pekerjaan Gigi Dall'Igna dan memiliki motor terbaik hari ini," tegas Rossi.