SportFEAT.com - Pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin menyebut performa Gregroria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani telah meningkat.
Gregoria Mariska harus menahan mimpinya untuk meraih tropi World Tour pertamanya.
Di final Australian Open 2022, dia harus kalah dari An Se-young dari Korea Selatan dengan skor 17-21, 9-21.
Sedangkan Putri KW mampu menembus babak 16 besar sebelum dijegal mantan juara dunia asal Jepang, Nozomi Okuhara.
Pada laga tersebut, Putri KW mampu memberikan perlawanan dan harus menyerah dengan skor 17-21, 21-16, 17-21.
"Performa Gregoria dan Putri KW di Australia Open 2022 bisa dikatakan cukup bagus," kata Herli dikutip Sportfeat dari Djarum Badminton.
"Keduanya menunjukkan adanya peningkatan performa."
Khusus bagi Gregoria Mariska, ajang Australian Open 2022 menjadi turnamen keempatnya dalam periode satu bulan terakhir.
Tunggal putri nomor satu Indonesia itu juga mentas di Denmark Open 2022, French Open 2022, dan Hylo Open 2022.