Grafik performa Gregoria Mariska pada keempat ajang tersebut pun juga mengalami peningkatan.
Baca Juga: China Akui Kesulitan Menambal Kepincangan Ganda Putra Sejak Ditinggal Pensiun 2 Pemain Kunci
Pemain yang juga akrab disapa Jorji itu selalu gugur di babak 32 besar di Denmark Open 2022 dan French Open 2022.
Sedangkan di Hylo Open 2022 ia harus terhenti di babak semifinal usai takluk di tangan wakil China, Han Yue.
Gregoria Mariska pun langsung membalaskan kekalahannya atas Han Yue di babak semifinal Australian Open 2022.
"Gregoria mampu tampil habis-habisan di semifinal," lanjut Herli.
"Dia ngotot dan punya semangat. Dia terus berjuang keras saat melawan Han Yue di semifinal."
"Setelah kalah di gim pertama, dia bisa bangkit untuk merebut dua gim berikutnya."
"Dia berjuang bahkan sampai muntah untuk menang."
Herli menambahkan, dengan modal ini, Gregoria Mariska bisa tampil lebih baik di musim mendatang.
"Meski begitu, saya lihat antusiasme di lapangan dan rasa percaya diri Gregoria sudah kembali."
"Hal itu bisa menjadi modal untuk menghadapi kompetisi tahun depan. Tinggal ditambah latihan dan kekuatannya,"
Kendati tak melangkah sejauh kompatriotnya, Herli juga melihat peningkatan pada Putri KW.
Pasalnya, Putri KW bisa revans atas Soniia Cheah usai sempat kalah dari lawan yang sama pada Kejuaraan Dunia 2022 lalu.
"Yang harus dicatat, Putri KW mampu melakukan revans kepada Soniia Cheah di babak pertama," tutur Herli.
"Performanya lebih baik dibanding saat dikalahkan pemain Malaysia itu di babak pertama di Kejuaraan Dunia di Tokyo lalu," pungkasnya.