Find Us On Social Media :

Tanda-tanda Yamaha Segera Punya Tim Satelit Makin Terlihat, VR46 Siap Putus Kontrak Ducati?

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.

"Masih terlalu dini untuk membicarakan detailnya," kata Lin Jarvis dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Tapi Yamaha ingin melengkapi tim dengan tim satelit lagi di MotoGP secepat mungkin. Saya dapat mengkonfirmasi itu."

"Intinya kami ingin kembali ke grid dengan empat motor sesegera mungkin," tandasnya.

Mendengar ucapan Jarvis, teka-teki siapa calon tim satelit baru Yamaha pun mulai diendus.

Santer terdengar bahwa tim balap Valentino Rossi yakni VR46 adalah jawabannya.

Apalagai di Moto2, kedua pihak sudah bekerja sama yakni antara Yamaha Motor Racing dengan VR46 Rider Academy. Namun benarkah?

Baca Juga: Opsi Bangun Sirkuit Baru, MotoGP Arab Saudi Bisa Mulai pada 2024

Faktanya VR46 masih terikat kontrak dengan Ducati sampai akhir musim 2024.

Sedangkan Yamaha harus menunggu dua tahun, sementara kata Jarvis mereka ingin secepat mungkin punya tim satelit lagi.

Opsi yang paling memungkinkan adalah VR46 memutus kontra lebih cepat dengan Ducati. 

Banyak beredar rumor bahwa VR46 memang sudah dekat dengan Yamaha sejak Mei 2022 lalu.

Terkait alasan Yamaha ingin cepat-cepat punya tim satelit lagi banyak dikaitkan dengan alasan ekonomi. Kehilangan tim satelit berarti kehilangan tiga juta euro dari Dorna.

Namun Jarvis menegaskan alasannya bukan karena uang, tapi murni untuk pengembangan motor. Memiliki lebih banyak rider berpotensi memperkaya data.

"Saya tidak bisa mengkonfirmasi jumlah ini. Tapi uang bukanlah motivasi yang mendorong kami untuk memiliki tim satelit lagi," kata Jarvis.