Namun, Fajar/Rian menggarisbawahi bahwa mereka tak ingin terjebak dalam tekanan jika sudah menduduki takhta raja ganda putra dunia itu.
Baca Juga: Jonatan Christie Waspadai Satu Pemain yang Berpotensi Jadi Kuda Hitam di BWF World Tour Finals 2022
Sebagaimana yang terjadi pada pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Hoki/Kobayashi tahun ini resmi jadi ganda putra nomor satu dunia, menggusur Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Hoki/Kobayashi pun sebelumnya sangat bertekad menginginkan nomor satu dunia, namun begitu target itu dicapai, performa mereka malah turun drastis bahkan belum pernah juara lagi sejak menyandang ganda putra ranking satu dunia.
"Cuma ya menghadapi ini jangan sampai peringkat sudah naik, jangan malah menjadi beban."
"Kemarin Hoki/Kobayashi juga sempat ranking 1 ya (tapi) terus malah permainan mereka agak menurun," tandas Rian.
"Jangan sampai menjadi beban lah, kami coba buat enjoy, tetap menikmati pertindangan, jangan dijadiin beban," harapnya.