Find Us On Social Media :

Fajar/Rian Target Ranking Satu Dunia tapi Jangan Sampai Jadi Hoki/Kobayashi Jilid 2

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di podium juara Malaysia Masters 2022.

SportFEAT.com - Fajar/Rian semakin mantap tentang tekad mereka menjadi ganda putra nomor satu dunia. Namun mereka tak ingin terbebani seperti yang terjadi pada Hoki/Kobayashi.

Peluang itu memang sangat terbuka bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terutama pada ranking BWF tahun 2023.

Dengan perhitungan poin peringkat yang lebih fresh dan baru, Fajar/Rian berpotensi jadi ganda putra terbaik dunia.

Konsistensi mereka sepanjang tahun 2022 dengan memijak delapan kali babak final membuat mereka menjadi satu-satunya ganda putra yang saat ini paling solid.

Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Bakal Debut di BWF World Tour Finals 2022

Saat ini Fajar/Rian sudah duduk di peringkat tiga dunia.

Perlahan satu demi satu target mereka sudah tercapai, di mana sebelumnya pasangan berjuluk duo FajRi itu memang menargetkan tiga besar.

Kini Fajar/Rian pun tak sungkan untuk mematok target nomor satu dunia.

"Ya pastinya senang karena ini salah satu target juga masuk 3 besar," kata Rian di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, kemarin (23/11/2022), dikutip Sportfeat dari BolaSport.com.

"Tapi ya kita gak mau cepet puas, saya sendiri pasti ingin jadi nomor satu kan di dunia," ungkap Rian.

Namun, Fajar/Rian menggarisbawahi bahwa mereka tak ingin terjebak dalam tekanan jika sudah menduduki takhta raja ganda putra dunia itu.

Baca Juga: Jonatan Christie Waspadai Satu Pemain yang Berpotensi Jadi Kuda Hitam di BWF World Tour Finals 2022

Sebagaimana yang terjadi pada pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Hoki/Kobayashi tahun ini resmi jadi ganda putra nomor satu dunia, menggusur Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Hoki/Kobayashi pun sebelumnya sangat bertekad menginginkan nomor satu dunia, namun begitu target itu dicapai, performa mereka malah turun drastis bahkan belum pernah juara lagi sejak menyandang ganda putra ranking satu dunia.

"Cuma ya menghadapi ini jangan sampai peringkat sudah naik, jangan malah menjadi beban."

"Kemarin Hoki/Kobayashi juga sempat ranking 1 ya (tapi) terus malah permainan mereka agak menurun," tandas Rian.

"Jangan sampai menjadi beban lah, kami coba buat enjoy, tetap menikmati pertindangan, jangan dijadiin beban," harapnya.