"Saya tidak memikirkan hasil terakhir (bertemu dia, red), saya hanya melakukan apa saja yang perlu saya lakukan, mencoba tampil sebaik mungkin," tandasnya.
Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan telak di pertemuan terakhir Gregoria dengan Chen Yu Fei.
Di Japan Open 2022 kala itu, Gregoria sempat mengecap kekalahan menyakitkan dengan skor satu digit pula, 17-21, 6-21.
Sepanjang pertandingan hari ini, Gregoria benar-benar menunjukkan kualitas pukulannya yang semakin menarik untuk ditonton.
Smes silang, netting tipis, netting silang, dorongan backhand atau forehand corner hingga defence dari Gregoria acap kali mampu membuat Chen Yu Fei kelabakan.
Meski menang dan sukses revans, bukan berarti Gregoria ingin larut dalam hagemoni besar ini.
Di laga selanjutnya ia masih akan ketemua lawan-lawan super berat, An Se-young (Korea Selatan) dan Akane Yamaguchi (Jepang).
"Saya tidak ingin menganggap ini sebagai sesuatu yang luar biasa (terlalu senang, red) karena besok saya masih punya laga melawan An Se-young dan Yamaguchi," tukas Gregoria.
"Sekarang saya akan beristirahat (recovery) sebaik mungkin dan mempersiapkan pertandingan selanjutnya dengan baik," pungkasnya.
Pada babak kedua fase grup BWF World Tour Finals 2022 besok Kamis (8/12), Gregoria akan menantang An Se-young.
Kemudian di hari ketiga, Jumat (9/12) barulah Gregoria bertemu ratu bulu tangkis dunia, Akane Yamaguchi.