SportFEAT.com - Adik Valentino Rossi sekaligus pembalap Mooney VR46, Luca Marini satu suara dengan Marc Marquez soal pengembangan motor yang dinilai terlalu jauh.
Motor MotoGP mengalami pengembangan yang begitu pesat dalam beberapa musim terakhir.
Salah satunya adalah, ride height device atau biasa disebut perangkat ketinggian yang pertama kali dimunculkan oleh Ducati.
Pengembangan itu tuai pro dan kontra dari berbagai golongan pasalnya adanya teknologi tersebut bukannya tanpa cela.
Baca Juga: Test Rider Yamaha Cibir Jadwal Padat MotoGP 2023: Para Pembalap Kurang Cerdas
Sebagai contoh kasus Maverick Vinales (Aprilia) di seri MotoGP Jerman 2022 lalu yang gagal menjalani balapan usai perangkat ketingginannya mengalami kerusakan.
Luca Marini pun pernah menjadi korban kerusakan perangkat ketinggian saat ia menjalani seri di MotoGP Malaysia 2022.
"Kami tidak benar-benar membutuhkan perangkat tersebut. Saya tidak berpikir itu akan membuat pertunjukan menjadi lebih baik," kata Luca Marini dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Tetapi, semua itu adalah bagian dari perkembangan dan teknologi yang terus berlanjut setiap tahun."
"Dari sudut pandang saya, kita bisa memiliki balapan yang bagus tanpa hal ini. Tetapi itu bukan keputusan saya. Jika itu yang diinginkan pabrikan dan Dorna, maka tidak apa-apa."