Find Us On Social Media :

Menderitanya Marc Marquez, Digempur Pergantian Generasi di saat Honda sedang 'Sakit'

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez siap tanggung risiko apapun di MotoGP Valencia 2022 demi hasil bagus di balapan kandang.

Namun fakta bahwa Honda memang sedang tidak baik-baik saja, ikut membuat nasib Marquez makin terhimpit.

"Telah terjadi pergantian generasi," ucap Marc Marquez mengakui, dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.

"Pembalap muda telah berdatangan dan saya harus segera menemukan kembali diri saya untuk tetap di atas," kata juara dunia delapan kali itu.

Baca Juga: Ironis, Sejak Raih Emas SEA Games, Prestasi Jagoan Tunggal Putri Malaysia Ini Malah Makin Merosot

Di MotoGP 2023, Marc Marquez akan menginjak usia 30 tahun.

Musim depan itu akan menjadi musim ke-11 The Baby Alien mentas di kelas premier MotoGP.

Determinasi Marquez untuk menjadi juara dunia lagi masih sangat membara.

"Di satu sisi saya harus melakukannya dengan benar dan di sisi lain, semua pembalap lain pun ingin menang," ucap pembalap asal Spanyol itu.

"Yang pasti, hanya ada satu ruang untuk satu pembalap di podium teratas. Jadi saya akan mencoba segalanya untuk bisa menang lagi," kata Marquez.

Tekad besar Marquez mungkin akan menemui ujian besar mengingat stabilitas motor Honda belum terlihat.

Terakhir di tes Valencia yang menjadi tes terakhir musim 2022, Marquez justru menghadapi kenyataan pahit.

Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Valencia: Marc Marquez Frustrasi, Tim Satelit Baru Aprilia Bikin Kejutan

Marquez geram karena tidak ada perubahan signifikan pada RC213V yang ia uji. Bahkan ia menyebut tidak ada bedanya dengan versi lawas.

Sebagai informasi, musim 2022 menjadi musim terburuk Honda. Pabrikan Jepang berlogo sayap tunggal itu bahkan menjadi juru kunci klasemen akhir konstruktor MotoGP 2022. Kalah dari KTM dan Aprilia.

Tes Sepang menjadi satu-satunya kesempatan terakhir Honda untuk mengikat kepercayaan Marc Marquez, yang akan bergulir pada Februari 2023 di Malaysia sekaligus tes pramusim MotoGP 2023.