"Latihan di sana, bantu-bantu (sparing) dia," tukasnya.
"Dia yang mengontak saya. Waktu zaman saya masih main, sudah saling kenal dan berhubungan baik. Dia orangnya ramah juga."
"Waktu itu dia tanya kenapa saya tidak pernah muncul (di turnamen, red), saya jawab karena sudah banyak sakit (cedera) dan tidak main," jelasnya.
Ihsan akan berada di 'Padepokan Dubai' selama kurang lebih tiga minggu.
Di sana, Ihsan juga akan bertemu sejumlah tunggal putra muda dan top lainnya dari berbagai negara lain yang juga diundang Axelsen.
"Iya, di sana sekitar tiga mingguan lah. Setelah Kejurnas langsung ke Dubai sampai Januari 2023," tutur Ihsan.
"Dia kan mau persiapan untuk Malaysia (Open). Menurut saya, Viktor masih kekurangan teman latihan, makanya dia panggil saya, Loh Kean Yew (Singapura) dan lain-lain," pungkas Ihsan.
Ihsan, yang pernah jadi pahlawan tim Indonesia saat menjadi jawara Kejuaraan Asia Beregu 2018 dan meraih emas SEA Games 2017 beregu usai mengalahkan Malaysia, memang sekarang sudah jarang wara-wiri di turnamen BWF.
Ihsan sudah pamit dari pelatnas PBSI sejak akhir 2019.
Badai cedera sering menghalangi Ihsan Maulana Mustofa memberikan penampilan terbaiknya pada turnamen internasional.
Saat ini kesibukan Ihsan masih tidak jauh dari dunia bulu tangkis. Ia juga tengah menikmati kebahagiaan bersama keluarga kecilnya.