"Insyaallah saya tetap di sini. Kalau dipercayakan ke saya, saya akan kasih 100 persen buat tunggal putra."
"Saya memang dari dulu niat untuk tunggal putra ini tinggi."
"Kalau dipercaya memegang tunggal putra, saya kasih yang terbaik."
Baca Juga: Torehkan 4 Gelar di Tahun 2022, Dejan/Gloria Siap Panaskan Persaingan Ganda Campuran Dunia
"Ya makanya kalau memang itu yang diputuskan, tapi tergantung PBSI (memutuskannya seperti apa), mungkin nanti di akhir tahun."
"Yang penting semangat semuanya."
"Siapapun yang bisa melatih pemain-pemain ini memang harus kerja keras," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengisyartakan akan adanya pelatih baru.
Kendati begitu, Rionny Mainakya menegaskan jika promosi pelatih tim pelatnas pratama tetap akan diprioritaskan karena situasi yang tidak mudah.
Pasalnya tahun 2023 menjadi krusial usai dimulainya kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Ya ... 40 persenlah, ada lah. Saya berharap pelatih yang baru masuk itu bisa cepat beradaptasi karena ada Olimpiade kan," kata Rionny Mainaky.
Baca Juga: Termasuk Pram/Yere, Tiga Wakil Indonesia Mundur dari India Open 2023
"Kalau dia masuk di tim utama harus cepat adaptasi karena gak gampang. Dia harus yakin kalau dia bisa."
"Kemungkinan pelatih pratama yang naik, kemudian ada dari luar. Kan kita mesti lihat bahwa di masa Olimpiade gak gampang dari luar masuk tiba-tiba."
"Kalau pelatih pratama, saat tim utama pergi biasanya ada yang dititipkan ke dia, jadi dia sudah tahu. Kita lihat saja."