Find Us On Social Media :

Irwansyah Menunggu Kepastian PBSI Soal Posisi Pelatih Tunggal Putra Indonesia

Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, dan sang pemainnya yakni Anthony Sinisuka Ginting (Anthony Ginting) sedang berpose saat ditemui awak media di Istora Senayan, Jakarta pada 17 Juni 2022.

SportFEAT.com - Pelatih tunggal putra pelatnas Indonesia, Irwansyah masih menunggu keputusan PBSI soal masa depannya.

Posisi pelatih tunggal putra saat ini tengah menjadi sorotan.

Sejak di tinggal Hendry Saputra, PBSI langsung menunjuk Irwansyah untuk menggantikan posisi itu.

Sebelumnya, Irwansyah merupakan assisten dari Hendry Saputra.

Baca Juga: Gagal Total Penuhi Target Rexy Mainaky, Ganda Putra Malaysia Peraih Juara Dunia Sudah Bersiap untuk yang Terburuk

Pada awal tahun 2022, sektor tunggal putra Indonesia terus disorot usai PBSI tak kunjung menunjuk pelatih baru.

Namun Irwansyah perlahan mampu membayar kepercayaan publik.

Ia mempersembahkan empat gelar bersama Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Irwansyah sendiri mengaku menunggu keputusan PBSI soal susunan pelatih tunggal putra Indonesia.

"Masih akan diputuskan. Insyaallah secepatnya," kata Irwansyah dikutip Sportfeat dari Bolasport.

"Insyaallah saya tetap di sini. Kalau dipercayakan ke saya, saya akan kasih 100 persen buat tunggal putra."

"Saya memang dari dulu niat untuk tunggal putra ini tinggi."

"Kalau dipercaya memegang tunggal putra, saya kasih yang terbaik."

Baca Juga: Torehkan 4 Gelar di Tahun 2022, Dejan/Gloria Siap Panaskan Persaingan Ganda Campuran Dunia

"Ya makanya kalau memang itu yang diputuskan, tapi tergantung PBSI (memutuskannya seperti apa), mungkin nanti di akhir tahun."

"Yang penting semangat semuanya."

"Siapapun yang bisa melatih pemain-pemain ini memang harus kerja keras," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengisyartakan akan adanya pelatih baru.

Kendati begitu, Rionny Mainakya menegaskan jika promosi pelatih tim pelatnas pratama tetap akan diprioritaskan karena situasi yang tidak mudah.

Pasalnya tahun 2023 menjadi krusial usai dimulainya kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

"Ya ... 40 persenlah, ada lah. Saya berharap pelatih yang baru masuk itu bisa cepat beradaptasi karena ada Olimpiade kan," kata Rionny Mainaky.

Baca Juga: Termasuk Pram/Yere, Tiga Wakil Indonesia Mundur dari India Open 2023

"Kalau dia masuk di tim utama harus cepat adaptasi karena gak gampang. Dia harus yakin kalau dia bisa."

"Kemungkinan pelatih pratama yang naik, kemudian ada dari luar. Kan kita mesti lihat bahwa di masa Olimpiade gak gampang dari luar masuk tiba-tiba."

"Kalau pelatih pratama, saat tim utama pergi biasanya ada yang dititipkan ke dia, jadi dia sudah tahu. Kita lihat saja."