SportFEAT.com - CEO Ducati, Claudio Domenicali mengatakan jika gelar yang dirah Francesco Bagnaia lebih membekas ketimbang milik Casey Stoner.
Francesco Bagnaia sukses mengakhiri puasa gelar Ducati dalam meraih gelar juara dunia pembalap di MotoGP 2022.
Ia sempat terseok-seok di awal musim yang membuat Francesco Bagnaia bahkan tertinggal hingga 92 poin dari Fabio Quartararo.
Namun perlahan ia mampu berbalik unggul 17 poin dari Fabio Quartararo di klasemen akhir MotoGP 2022.
Baca Juga: Ducati Maklum, Apa yang Diminta Jack Miller Ternyata Diwujudkan oleh KTM
Torehan Francesco Bagnaia itu juga mengakhiri puasa gelar Ducati yang bertahan sejak 2007.
Saat itu, Ducati meraih gelar juara pembalap MotoGP bersama Casey Stoner.
Berbeda dengan Casey Stoner, pembalap yang akrab disapa Pecco Bagnaia itu harus memastikan gelarnya hingga seri terakhir.
Hal itulah yang membuat Claudio Domenicalli merasa jika gelar dari Francesco Bagnaia lebih membekas ketimbang milik Casey Stoner.
Selain itu, torehan Francesco Bagnaia itu melengkapi dua gelar yang diraih Ducati lainnya yakni, tim dan konstruktor terbaik di MotoGP 2022.