"Ya saya pikri normal kalau dia sempat marah karena setiap pembalap memang impiannya ke tim pabrikan. Tapi sekarang dia sudah diberi motor pabrikan."
"Bahkan teknisi dan insinyurnya juga setara dengan pabrikan. Saya yakin ini hanya masalah hati dan kami akan bekerja sama dengan baik," katanya.
Baca Juga: Yamaha Wajib Ciptakan Musuh Kuat Dalam Timnya Sendiri Jika Ingin Fabio Quartararo Melejit
Di samping itu ada rumor yang menyebut bahwa kemungkinan Jorge Martin akan hengkang dari Pramac dan Ducati jika tak segera diberi slot di tim pabrikan.
Namun Campinotti sekali lagi menyanggah.
Ia justru bersikeras bahwa Martin akan berjuang menjadi juara dunia bersama timnya, di tim satelit.
Apalgi belum pernah ada sebelumnya juara dunia MotoGP yang menang saat memperkuat tim satelit.
Rumor-rumor itu, tentang Jorge Martin ingin pergi dari Ducati, disebut Campinotti hanya sebatas isapan jempol yang lahir dari tim-tim yang iri dengan mereka.'
"Semua tim iri pada kami karena memiliki Jorge," kata Campinotti.
"Ini malah bagus, pada akhirnya jika dia buruk, tidak ada yang akan iri pada kami, itu sudah risiko dan kami tahu itu bisa terjadi."
"Tapi itu juga motivasi bagi kami untuk melakukan segala kemungkinan. Tapi yang jelas saya yakin dia tidak akan pergi karena dia begitu nyaman dengan proyek, ide-ide di Ducati, jadi dia tidak berpikir untuk pergi," tandasnya.
Faktanya, Jorge Martin memang sempat jadi incara banyak tim.
Ducati mendapatkan Jorge Martin pun dengan cara yang agak kurang bagus.
Bisa dikatakan Ducati berhasil membajak Jorge Martin dari KTM di saat KTM sedang berencana mempersiapkan Martin ke kelas utama MotoGP dengan kontrak terikat. Sampai kini KTM mem-blacklist Martin dari tim mereka.