Find Us On Social Media :

Marc Marquez dalam Fase Dilematis karena Terlanjur Terima Kontrak Honda dengan Gaji Berlipat Ganda

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tak jagokan Fabio Quartararo raih gelar juara dunia MotoGP 2022.

Di satu sisi Marquez ingin hengkang karena Honda stuck, tapi di sisi lain ia juga sudah terlanjut menandatangani kontrak sampai MotoGP 2024. Bahkan dengan gaji berlipat ganda.

"Marc mungkin pembalap terhebat, tapi kini dia telah berubah," kata Jorge Lorenzo dikutip Sportfeat dari Todocircuito.

"Dia bisa memenangkan juara dunia lagi jika lengannya kembali berfungsi. Dulu di tahun 2019 Marc memenangkan hampir semua balapan seorang diri."

"Lalu sejak itu Honda menawarinya kontrak perpanjangan empat tahun. Sekarang kita bicara tentang sudah berapa banyak uangnya? 20 juta setahun?"

"Dia saja sudah pernah bilang sendiri bahwa dengan motor Honda itu, dia bisa mendominasi dan Honda menawarkan kontrak empat musim dengan gaji dua atau tiga kali lipat dari yang lain, maka dari itu dia menandatanganinya," tukas Lorenzo.

Baca Juga: Kento Momota is Back! Juara All Japan Badminton Championships 2022 usai Kalahkan Jawara Japan Open

Sayang seribu sayang, kisah Honda dan Marquez seperti sudah mendekati akhir.

Terlebih dengan kondisi kesehatan Marquez, hubungan kedua belah pihak perlahan juga seperti menjauh.

"Ketika dia mendominasi dan tidak punya masalah cedera lengan, dia adalah pembalap termuda di antara pesaingnya," kata Lorenzo.

"Namun sekarang dia memiliki lengan yang kita tidak tahu apakah itu 100 persen berfungsi dan sekarang dia juga sudah bukan yang termuda lagi," lanjut Lorenzi merujuk pada usia Marquez yang menginjak 29 tahun.