Sesi Sprint Race ini sudah diadopsi Formula1 dan WSBK (World Superbike) pula.
Dari segi persaingan mungkin memang bisa sengit karena balapan Sprint juga menawarkan poin yang akan berpengaruh pada klasemen MotoGP 2023.
Namun meski sekilas tidak membuat perbedaan signfikan, balapan Sprint yang akan dijadwalkan setiap setelah babak kualifikasi, dinilai Dovizioso akan membuat para pembalap dituntut memiliki fisik yang jauh lebih kuat.
Belum lagi soal risiko yang juga lebih besar karena ada balapan lain yang ditambahkan.
Bahkan Dovizioso memprediksi kekuatan fisik pembalap akan sangat diuji pada empat jenis sirkuit yang membutuhkan komitmen dan teknis pengereman tinggi.
"Secara fisik akan lebih sulit menghadapi dua balapan (dalam satu seri, red)," kata Dovizioso.
"Ini akan lebih sulit terutama saat balapan di trek yang membutuhkan gaya membalap yang lebih berkomitmen."
"Saya langsung kepikiran itu akan berat di Austin (Red Bull Ring), Sepang, Assen dan Mugello.
"Menurut saya ini akan menguji (ketahanan) semua pembalap," tandasnya.