Rexy juga tidak mau terima alasan klasik soal tekanan dari pendukung sendiri.
"Alasan-alasan seperti tertekan karena bermain di depan publik sendiri itu tidak bisa dijadikan alasan lagi, apalagi mereka adalah pemain kelas dunia!" kata Rexy menegaskan.
"Lihat coba pemain ganda dari Indonesia, Jepang, Korea Selatan, mereka semua bisa menampilkan performa berkualitas meski tampil di hadapan publik sendiri," imbuhnya.
Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu juga menuturkan bahwa pihak BAM tidak pernah membebani target untuk selalu juara.
Namun setidaknya mereka diharapkan mampu menampilkan performa yang bagus meskipun kalah. Sehingga kalahnya masih terhitung kalah terhormat.
Sebagai informasi, Chia/Soh kalah dua gim langsung dengan skor 10-21, 21-23. Sedangkan Tan/Thinaah takluk dengan skor 19-21, 14-21.
"Kami tidak mengharapkan mereka juara tetapi seharusnya mereka tahu bahwa sudah diberi fasilitas yang dibutuhkan dan semuanya yang diperlukan untuk mendukung karier mereka."
"Selain itu para penggemar juga selalu mendukung mereka, mereka tidak seharusnya meremehkan semua itu."
"Aaron/Wooi Yik benar-benar start buruk di laga babak kedua kemarin, mereka sempat mau comeback saat leading 12-3, tapi malah lengah dan terkejar."
"Sze Fei/Izzuddin sebenarnya start bagus tetapi tidak bisa mengatasi tekanan, sedangkan Wei Chong/Kai Wun juga tidak bisa tenang di poin kritis."
"Mereka harus benar-benar evaluasi dan berlatih dan bekerja lebih serius lagi," tegas Rexy.