Find Us On Social Media :

Fajar/Rian Disanjung Media Malaysia: Master Situasi Poin Krusial

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat menghadapi pasangan asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang di final Malaysia Open 2023.

SportFEAT.com - Media Malaysia menyanjung Fajar/Rian sebagai master situasi poin krusial setelah kemenangan sensasional mereka di Malaysia Open 2023.

Keberhasilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara Malaysia Open 2023 mendapat sorotan banyak pihak.

Ganda putra Indonesia itu memang tampil paling konsisten sejauh ini, setidaknya dalam 11 bulan terakhir.

Kemenangan Fajar/Rian di Malaysia Open 2023 pun semakin membuktikan bahwa mereka memang layak untuk berada di takhta ganda putra nomor satu dunia yang telah disinggahi sejak 27 Desember 2022 lalu itu.

Baca Juga: Deretan Fakta Menarik Kemenangan Fajar/Rian usai Juarai Malaysia Open 2023

Hal yang menarik di balik kemenangan Fajar/Rian di Malaysia Open 2023 adalah proses dan perjalanan mereka menuju tangga juara.

Pasangan berjuluk duo FajRi itu harus berjuang dengan susah payah sejak babak pertama turnamen level Super 1000.

Mereka bahkan harus berjibaku menjalani rubber game dan kehilangan game pertama lebih dulu secara berturut-turut dari babak 32 besar sampai babak perempat final.

Fajar/Rian mengalahkan Christo Popov/Toma Junior Popov asal Prancis (19-21, 21-16, 21-15), Mark Lamsfuss/Marvin Seidel asal Jerman (8-21, 21-19, 21-16), lalu mengalahkan wakil tuan rumah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (14-21, 21-16, 21-17).

Hanya di semifinal, Fajar/Rian mampu memetik kemenangan straight game 21-18, 21-17 saat menaklukkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.

Di babak final Malaysia Open 2023 kemarin pun, Fajar/Rian butuh tiga gim sebelum mengunci gelar juara setelah menumbangkan Liang Wei Keng/Wang Chang (21-18, 18-21, 21-13).

Semua perjuangan Fajar/Rian itu hampir selalu diwarnai dengan situasi krusial. Bahkan sejak babak-babak awal, Fajar/Rian malah sudah hampir saja tersingkir.

Di final pun, Fajar/Rian sempat tertinggal di poin genting, namun mereka akhirnya berhasil mengatasi tekanan di situasi itu.

Hal-hal inilah yang membuat Fajar/Rian semakin dipandang sebagai ganda putra yang telah berubah menjadi jauh lebih dewasa dan berpikir tenang.

"Ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Fajar/Rian telah membuktikan bahwa mereka adalah master pengendali situasi krusial," demikian media Malaysia, The Star melaporkan.

"Mereka berjuang memenangkan gelar pertama Malaysia Open kemarin di Axiata Arena."

Baca Juga: Malaysia Bagai Rumah Kedua Bagi Fajar/Rian, Tembus 4 Final dan Gondol 3 Gelar

Fajar sendiri mengaku bahwa stamina mereka jelas sudah terkuras dengan menjalani laga tiga game sejak awal turnamen.

Namun itu semua kini terbayarkan dengan gelar besar yang akhirnya terjangkau oleh mereka.

"Tidak mudah selalu bermain rubber game (tiga game) di empat babak, tetapi ini adalah tanggung jawab kami untuk terus melawan meskipun kami tertinggal," kata Fajar.

"Jelas ini adalah minggu yang melelahkan bagi kami, tetapi kami senang akhirnya bisa juara."

"Kami memang sekarang jadi nomor satu dunia tapi kami tidak mau jika hanya ikut dan sekadar main di turnamen. Kami mau buktikan bahwa kami memang layak untuk berada di ranking satu ini," ucap Fajar bertekad.