Find Us On Social Media :

Catat Waktunya! Francesco Bagnaia Segera Putuskan Apakah Pakai Nomor 'Keramat' di MotoGP 2023

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, saat merayakan gelar juara dunia MotoGP 2022 di podium Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (6/11/2022)

Nomor satu memang dianggap keramat bagi sebagian pembalap.

Baca Juga: Yamaha Dijamin Saingi Ducati di MotoGP 2023 tapi Ada Risiko, Fabio Quartararo Tak Boleh Langsung Percaya

Hal itu tak terlepas dari nasib pembalap yang menggunakan nomor satu dalam periode 15 tahun terakhir.

Kisah itu ditandai dengan Nicky Hayden dan Casey Stoner yang mengunci gelar di musim 2006 dan 2007.

Di musim setelah keduanya merengkuh gelar, Hayden dan Stoner menggunakan nomor satu dan sayangnya gagal mempertahankan gelar.

Stoner berhasil kembali merengkuh gelar juara di musim 2011 usai mengganti nomor dari 1 menjadi 27 kembali.

Kejadian serupa juga dialami oleh Jorge Lorenzo yang gagal mempertahankan gelarnya saat menggunakan nomor 1 di musim 2011.

Baca Juga: Rentetan Gelarnya Terhenti di Musim 2009, Valentino Rossi Merasa Pantas Dapat Titel Juara Dunia ke-10

Namun saat kembali mengganti nomornya menjadi 99, pembalap legenda asal Spanyol itu kembali sukses merebut gelar di musim 2012.

Hal itu tak diikuti oleh pembalap kawakan seperti Marc Marquez yang terus memilih nomor 93 di motornya.

Mungkin karena hal itu, ia bisa mendominasi dengan meraih enam gelar MotoGP di periode 2013 hingga 2019.