Kebiasaan itu mulai muncul tiap kali pemain kidal tersebut kehabisan ide dan taktik ketika serangannya tak mempan, atau kesulitan menangkis serangan musuh.
Jelas ini adalah tanda bahaya bagi Momota yang belakangan terus mengungkapkan isi hatinya bahwa ia sudah tidak lagi menikmati bermain bulu tangkis.
Setelah tersingkir di India Open 2023, Momota memastikan bahwa sakit flu yang sempat membuatnya mundur dari Malaysia Open 2023 bukanlah penyebab kekalahannya.
Namun ada sesuatu yang lebih kompleks dalam dirinya, entah itu kepercayaan diri atau feel bertanding.
"Saya merasa sulit mengontrol bola," ucap Kento Momota, dilansir Sportfeat dari Aiyuke.
"Saya sudah sembuh dari flu dan merasa baik secara fisik. Sekarang saya harus bekerja lebih keras untuk kedepannya," ucapnya singkat.
Sejatinya Kento Momota sudah sempat dianggap bakal kembali dalam performa terbaiknya setelah ia menjuarai All Japan Badminton Championships 2022 pada akhir tahun lalu.
Di final ia mengalahkan kompatriotnya Kenta Nishimoto dalam dua game langsung. Kemenangan itu terasa sangat spesial bagi Momota yang sedang terpuruk.
Namun jika ditilik lebih lanjut, kemenangan itu pun belum bisa menjadi acuan kembalinya Momota. Pasalnya, setelah ia juara di sana, Momota tetap mengaku belum memiliki kesan positif dalam mindsetnya bermain bulu tangkis.
"Saya tidak tahu kenapa begini, saya sangat senang bahwa saya bisa memenangkan turnamen domestik ini (All Japan), tapi di sisi lain saya tidak memiliki gambaran jelas bagaimana rasanya bersaing di turnamen internasional lagi," ucap Momota setelah juara di All Japan Badminton Championships 2022, Desember lalu.
"Jadi saya masih belum bisa mengatakan lebih jauh. Di tengah kesulitan itu, saya berpikir sendiri, memikirkan dan merenungkannya agar bisa memenangkan turnamen," kata Momota lagi.
"Sejujurnya saya belum bisa melihat masa depan saya (mau bagaimana). Saya masih bertanya-tanya sampai kapan saya bisa terus bermain bulu tangkis," ucap dia.