Find Us On Social Media :

Senar Raket Ginting Putus Berkali-kali di Momen Kritis India Open 2023

Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di perempat final India Open 2023, di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Jumat (20/1/2023).

SportFEAT.com - Anthony Sinisuka Ginting sedikit menyesalkan situasi krusial ketika senar raketnya putus berkali-kali di momen kritis sebelum ia kalah di semifinal India Open 2023.

Anthony Sinisuka Ginting kalah di semifinal India Open 2023 setelah takluk dari tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Tunggal putra Indonesia peringkat tiga dunia itu kalah dalam laga dua game langsung dengan skor 25-27, 15-21.

Terlepas dari kekalahan menyesakkan, lantaran Ginting sebenarnya sempat unggul beberapa kali baik di game pertama maupun game kedua, pemain besutan SGS PLN Bandung itu tetap bersyukur tidak ada cedera apapun setelah bertanding.

Baca Juga: Jonatan Christie Akui Curi Satu Poin Saja dari Viktor Axelsen Sangat Susah

Anthony Ginting berusaha mengambil hikmah dari kekalahannya.

"Puji Tuhan, saya bersyukur saya bisa menyelesaikan pertandingan dan tanpa cedera. Tadi (kemarin, Red) itu permainannya sangat ketat. Perlu berjuang keras untuk bisa mendapatkan setiap poin," ucap Ginting dalam rilis pers PBSI.

"Kalau saja gim pertama bisa menang, tentu akan memengaruhi performa lawan. Hanya saya kurang detail di poin-poin terakhir," jelas Ginting.

Ginting memang menerima kekalahannya.

Hanya saja ada beberapa hal yang membuatnya sedikit menyesal karena dalam situasi krusial, senar raket Ginting berkali-kali putus.

Bahkan ada sampai empat kali Ginting harus berganti raket dan itu terjadi ketika kedudukan skor sangat ketat dan poin kritis.

Baca Juga: An Se-young Patahkan Kutukan Sulit Menang dari Tunggal Putri China

Salah satu momen senar raket Ginting putus terjadi di game pertama tatkala ia unggul usai setting point 21-20. Di momen itu, Ginting dalam keadaan nyaman menyerang dan siap mengeksekusi bola cukup tanggung dari Vitidsarn. Namun akibat senar raket putus, pukulannya membentur net.

"Memang tidak mudah rasanya untuk mendapatkan setiap poin," kata Anthony.

"Sebenarnya sudah menemukan strategi untuk bisa yang mendapatkan poin (game kedua),"

"Cuma, senar raket saya putus di poin-poin kritis. Sampai empat kali senar raket putus. Padahal seharusnya kalau senar tidak putus, saya bisa mendapatkan poin dan bisa mempengaruhi performa lawan."

Anthony Sinisuka Ginting saat ini menggunakan raket dari sponsor Li-Ning.

Pemain 26 tahun itu menggunakan seri raket Li-Ning Aeronaut 9000.

Terlepas dari itu, Ginting sangat berterima kasih kepada para penggemar yang terus mendukungnya, terutama di KD Jadhav Indoor Hall. Ia seperti berasa bermain di Indonesia, saking ramainya para penggemar bulu tangkis Tanah Air yang mendukung wakil Merah Putih selama India Open 2023.

"Terima kasih kepada penonton yang terus mendukung saya. Dari awal sampai hari ini terus mendukung saya. Saya sangat senang dengan dukungan penonton di sini," pungkas Ginting.