Find Us On Social Media :

Yamaha Tutup Mulut Rapat-rapat, Akhirnya Saran Valentino Rossi Didengar?

Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli bingung dengan mesin Yamaha YZR M-1 yang masih stuck.

SportFEAT.com - Yamaha merahasiakan proyek pengembangan jangka panjangnya usai banyak dirumorkan akan berganti ke mesin V4, yang sejatinya sudah lama diidamkan Valentino Rossi.

Monster Energy Yamaha akan menjalani musim MotoGP 2023 sebagai tim sebatang kara alias tanpa tim satelit, usai ditinggalkan RNF Racing yang pindah ke Aprilia.

Sejak itu, Yamaha berkata bahwa mereka justru dapat mengambil hikmah dengan menjadi tim pabrikan yang akan sepenuhnya fokus pada pengembangan motor YZR-M1.

Proyek pengembangan Yamaha direncanakan berlangsung selama dua musim, hingga tahun 2024.

Di saat yang bersamaan, Yamaha juga sudah mengakui bahwa mereka memang tidak akan punya tim satelit sampai dua tahun itu. Kemungkinan besar akan kembali memiliki tim satelit ketika musim 2025.

Banyak yang menduga karena alasan tim-tim satelit lain memang masih terikat kontrak pabrikan lain sampai 2024.

Namun sejatinya, Yamaha tampak merencanakan sesuatu yang besar, yang sangat dirahasiakan terkait pengembangan proyek motor mereka dalam jangka panjang.

Melansir dari Speedweek, Yamaha pun segera dikaitkan dengan dugaan bahwa mereka akan beralih ke mesin V4.

Sebagai informasi, tim berlogo garpu tala itu saat ini menjadi satu-satunya tim di MotoGP yang masih memakai mesin inline 4 silinder. Honda, Ducati, Aprilia dan KTM semuanya sudah beralih ke V4.

Yamaha sempat dianggap sangat kolot karena enggan beralih ke V4, yang padahal memiliki output tenaga lebih maksimal dan perangkat lebih ramping.