Dalam ambisinya mempertahankan gelar, pembalap asal Italia itu banyak belajar dari musim lalu.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Beranikan Diri Pakai Nomor Keramat di MotoGP 2023
Bagnaia sempat tertinggal hingga 92 poin dari pemuncak klasemen akibat seringnya ia crash di awal-awal musim MotoGP 2022.
"Saya akan mencoba menghindari kesalahan di masa lalu," kata Bagnaia dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Di satu sisi, saya akan menjalani musim ini dengan pendekatan yang sama seperti sebelumnya. Tidak ada yang akan berubah dalam sikap mental dan cara berpikir saya."
"Saya tentu saja tidak akan hidup dalam kesombongan karena saya sudah menjadi juara dan karenanya bisa bersantai sebagai juara bertahan."
"Pola pikir saya akan sama seperti di tahun 2022 dan sepanjang sisa hidup saya di dunia balap sejauh ini."
"Namun demikian, saya belajar beberapa pelajaran tahun lalu, ada beberapa kesalahan."
"Kami telah menarik kesimpulan yang diperlukan dari pelajaran ini. Oleh karena itu, kami berharap untuk memulai musim ini dengan kondisi yang lebih kuat daripada tahun lalu."
Baca Juga: Dari Dipandang Sebelah Mata, Kini Satu Tim Ini Diprediksi Merusak Dominasi Ducati
Situasi itu didukung dengan karakteristik Desmosedici GP23 yang ia sebut tak akan jauh berbeda dengan edisi 2022.
"Karena GP23 yang baru tidak akan jauh berbeda dengan motor pabrikan kami di tahun 2022," sambung pembalap yang akrab disapa Pecco itu.
"Oleh karena itu, saya berharap kami dapat memulai dengan hasil yang baik di balapan pertama."
"Saya rasa kami sudah siap pada hari uji coba pertama di Malaysia pada bulan Februari. Tapi kita harus menunggu dan melihat."
Pada MotoGP 2023 nanti, pembalap berusia 26 tahun itu akan debut satu tim dengan Enea Bastianini yang ditarik dari Gresini.
Kini Bagania tengah bersiap untuk menjalani tes pramusim (shakedown) yang digelar pada 5-7 Februari 2023 di Sepang, Malaysia.
Sedangkan seri pertama MotoGP 2023 akan digelar pada 26 Maret di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.