Namun pada situasi krusial ini, Chico benar-benar mampu membalikkan keadaan. Terjadi adu setting sebanyak enam kali sebelum merebut game kedua dengan kemenangan heroik, 27-25.
Di game ketiga juga sama, Chico dan Ng Ka Long masih saling kejar mengejar angka sampai poin krusial. Namun kali ini hanya terjaid setting satu kali dan langsung dimanfaatkan Chico untuk meraih angka kemenangan.
Situasi tersebut sejatinya membuat Ng Ka Long Angus sendiri pun hampir tak percaya. Pemain 28 tahun itu tidak menyangka Chico akan mampu mengejar ketertinggalan sejauh itu.
"Sebenarnya saya sudah memberikan kemampuan yang saya punya," kata Ng Ka Long dikutip Sportfeat dari Antara News.
"Saya sudah berjuang. Tapi memang saya tidak menyangka (Chico) bisa menyusul saat saya sudah unggul," imbuh Ng.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Shi Yu Qi Tak Menyesal meski Dikalahkan Jonatan
Di sisi lain, Ng Ka Long juga terkesima dengan magis Istora yang sangat ramai, membuat ia sendiri pun juga ikut semangat dan tidak tertekan.
"Saya juga ikut semangat. Di Istora (animonya) selalu gila dan saya sangat suka main di sini," ucap Ng.
"Tidak, saya tidak merasa tertekan sama sekali. Ini adalah pertama kali saya merasakan semifinal di Istora, ini menyenangkan," imbuh juara Thailand Masters 2020 itu.
Hasil tersebut memastikan Ng Ka Long Angus masih belum bisa revans atas Chico setelah di pertemuan terakhir yang terjadi di final Malaysia Masters 2022, ia juga kalah.