SportFEAT.com - Kemenangan di Indonesia Masters 2023 semakin menyadarkan Leo/Daniel untuk bersikap lebih dewasa, saling mengevaluasi dan menjaga komunikasi demi menjadi ganda putra hebat dunia.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil menjuarai Indonesia Masters 2023 dengan kemenangan heroik.
Di final kemarin Minggu (29/1/2023), mereka mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China) dalam dua gim langsung, 21-17, 21-16.
Kemenangan itu terasa spesial mengingat perjalanan ganda putra Indonesia itu menuju final juga terbilang fantastis.
Mereka mengalahkan senior sekaligus unggulan ketiga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan mengalahkan unggulan dua asal Jepang sekaligus juara dunia 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Ditambah lagi, kemenangan ini juga meneruskan tradisi ganda putra Tanah Air yang semakin mendominasi turnamen Indonesia Masters, sejak turnamen ini digelar pada 2010 silam.
Meraih titel kampiun Indonesia Masters 2023 menambah daftar gelar juara Leo/Danie di level turnamen Super 500 untuk kedua kalinya.
Sebelum ini, mereka sudah pernah menggongol titel Singapore Open 2022, yang mana saat itu mereka juga menang dengan heroik, mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Leo/Daniel menyadari bahwa usia mereka sudah tidak junior lagi.
Juara Dunia Junior 2019 itu terus bertumbuh dan kini mulai mencoba bersikap lebih dewasa dalam menyikap setiap hasil pertandingan, baik menang ataupun kalah.
"Kami sekarang sudah harus lebih dewasa, kalau main harus saling mengevaluasi.," ucap Daniel Marthin dikutip Sportfeat dari PB Djarum.
Baca Juga: Cuma Gagal di 2 Edisi, Leo/Daniel Lanjutkan Tradisi Ganda Putra Merah Putih Juarai Indonesia Masters
Komunikasi yang mennadi faktor penting dalam permainan ganda juga sekarang terus dijaga oleh Leo/Daniel.
Berbeda dari turnamen sebelumnya, di final Indonesia Masters 2023 kemarin, Leo/Daniel banyak saling berdiskusi bahkan sejak laga belum dimulai.
Jika ada yang mulai melakukan error, mereka saling mengingatkan dan menyemangati. Tak lupa gesture memberikan jempol tanda memuji juga sesekali terlihat ketika pukulan mereka membuat lawan terkecoh.
"Kita kalau mau maju kan harus mengevaluasi terus ya," kata Daniel yang juga pemain besutan PB Djarum bersama Leo, itu.
"Jadi kami sedang mencoba hal itu. Biar mainnya konsisten, jadi harus saling komunikasi," lanjut Daniel.