Find Us On Social Media :

Mengenal Teknologi Pendeteksi Kecelakaan di MotoGP yang Super Canggih

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini mengakhiri musim MotoGP 2022 dengan menempati posisi ketiga di klasemen akhir MotoGP 2022.

SPORTFEAT – MotoGP memiliki sebuah sistem teknologi pendeteksi kecelakaan yang meski diaktifkan di MotoGP 2023.

Direktur Teknologi Corrado Cecchinelli menjelaskan cara kerjanya dan apa lagi yang mungkin terjadi di masa depan mengenai teknologi ini.

Pasalnya, di MotoGP 2021 ada kejadian di mana seorang pembalap dihajar oleh pembalap lain ketika berkompetisi.

Nantinya teknologi pendeteksi kecelakaan ini akan membuat sistem peringatan otomatis untuk semua pengendara dan sepeda motornya.

Teknologi pendeteksi kecelakaan ini nantinya akan diberlakukan di semua kompetisi termasuk Talent Cup.

Baca Juga: Aturan Sprint Race Bakal Bikin MotoGP Makin Seru, Kenapa?

Lantas gimana sih cara kerja teknologi pendeteksi kecelakaan ini? Kenapa teknologi ini disebut teknologi super canggih dalam sejarah balapan dunia?

Cara Kerja Teknologi Pendeteksi Kecelakaan

Pertama yang harus dilakukan, pebalap MotoGP diminta untuk mencoba menyalakan lampu hujan belakang mereka dalam kondisi kering dan cerah saat latihan bebas di Portimao pada November 2021.