Find Us On Social Media :

Rookie Semata Wayang MotoGP 2023 Bisa Terancam Dibuang Tim Sendiri

Pembalap Moto2 2022, Augusto Fernandez dai tim Ajo KTM Red Bull.

SportFEAT.com - Baru juga mau debut MotoGP 2023, Augusto Fernandez malah sudah terancam bakal dibuang timnya sendiri di KTM.

Augusto Fernandez akan menjadi satu-satunya pembalap rookie di MotoGP 2023, yang akan bernaung di tim satelit GASGAS Factory Racing KTM.

Namun nasibnya malah sudah digonjang-ganjingkan tidak akan bertahan lama di kelas para raja ini.

Pasalnya, kehadiran juara dunia Moto2 2022 itu di MotoGP 2023 banyak dirumorkan hanya dianggap sebagai pengganjal atau pelengkap tim.

Sementara KTM sendiri digosipkan ingin menunggu sang pembalap aset emas mereka, Pedro Acosta, yang masih mau menghabiskan kariernya di Moto2 bersama tim asal Austria itu.

Anggapan itu semakin menguat sebab KTM pernah punya pengalaman yang tak ragu dalam mendepak pembalapnya sendiri yang baru debut satu tahun di MotoGP, bahkan walau pembalap itu merupakan juara dunia Moto2.

Ya, siapa lagi sosoknya kalau bukan melihat kasus Remy Gardner.

Baca Juga: Terusir dari MotoGP dan Didepak Tim Sendiri, Begini Tamparan Keras Remy Gardner ke KTM

KTM sendiri sebenarnya telah menyadari kesalahannya karena hanya memberikan waktu bagi debutan cuma satu tahun. Untuk itu Augusto Fernandez dijanjikan kontrak minimal dua musim. Jika bagus lanjut, jika tidak ya distop.

Namun, tetap saja isu posisi Augusto yang tak aman tetap terus menggema, sebab kehadiran Pedro Acosta jauh lebih banyak diantisipasi di MotoGP.

Mengenai anggapan itu, Manajer Tim KTM Francesco Guidotti berusaha menepisnya.

Akan tetapi mantan orang Ducati itu tetap tidak menampik jika Acosta memang bisa membahayakan posisi siapapun karena bakatnya.

"Saya rasa Augusto tidak akan menganggap isu tersebut terlalu serius. Ini malah kesempatan bagus baginya yang harus digunakan dengan baik," demikian kata Guidotti dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Tapi tentu saja, kami tahu bahwa apapun bisa terjadi. Saya tidak mau bilang bahwa Acosta atau pembalap lain berbahaya. Tapi mungkin kita akan tahu bahwa bisa jadi Acosta mengambil keputusan dan mungkin tidak datang ke kami."

"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," lanjut Guidotti menyamarkan jawaban.

Baca Juga: 10 Hal Tentang Fabio Di Giannantonio, Pembalap Gresini Ducati yang Sangat Dambakan Pulau Bali

Guidotti menegaskan bahwa saat ini penting bagi Augusto Fernandez untuk fokus dan menikmati masa sekaran.

Hanya, pria asal Italia itu juga memberikan clue bahwa kondisi pasar pembalap di musim 2024 nanti akan sangat menentukan pergerakan KTM.

"Apa yang saya sarankan kepada Augusto adalah dia harus memikirkan masa kini, menikmatinya dan mencoba belajar sebanyak mungkin. Dia harus menjalani balapan demi balapan dan sesi demi sesi tanpa terlalu memikirkan masa depan," ucap Guidotti.

"Kami tahu tidak akan banyak pergerakan di pasar pembalap tahun ini. Tapi dengan apa yang terjadi, saya berasumsi kita akan menemukan sesuati di bulan mei atau Juni 2024 itu," pungkasnya.