Namun dari situlah justru muncul hal positif yang kini disadari sang pelatih, Herry Iman Pierngadi.
Hal kedua ini menjadi sesuatu yang spesial sebab pelatih ganda putra PBSI itu menyadari bahwa Leo/Daniel mulai memperbanyak variasi serangan mereka.
Baca Juga: 4 Turnamen BWF Rampung, Ganda Putra Indonesia Sering Jadi Tulang Punggung
Bahkan, selama tampil di Thailand Masters 2023 kemarin, Herry IP mengakui bahwa Leo/Daniel bisa menerapkan strategi berbeda dari kebiasaan mereka. Alias bisa main dua taktik.
"Sebagai evaluasi, prestasi Leo/Daniel memang layak disyukuri. Mereka mampu merebut dua kali juara dalam dua minggu. Bahkan, ada nilai positif lain dari penampilan Leo/Daniel di Thailand Masters ini," ujar Herry IP dikutip Sportfeat dari rilis pers PBSI.
Herry IP menyoroti performa Leo/Daniel bahwa ternyata mereka mampu menerapkan strategi sesuai kebutuhan dan kelemahan lawan. Sehingga Daniel tak harus melulu mengobral smes yang memang di sisi lain bisa menghabiskan tenaga.
"Penampilan mereka malah lebih bervariasi. Bisa lebih tenang dan mampu mengontrol permainan," jelas Herry IP.
"Daniel juga tidak harus bermain keras terus (dengan) mengobral smes terus. Jadi, Leo/Daniel di Thailand Masters bisa main di dua taktik atau strategi permainan yang berbeda," demikian penjelasan Herry IP.
Baca Juga: Rekap Thailand Masters 2023 - Panggung Leo/Daniel dan Ganda Campuran China Raih Titel Back-to-Back
Keberhasilan menjuarai dua turnamen dalam dua minggu beruntun sejatinya pun tidak disangka oleh Leo/Daniel sendiri.
Sejak menjadi juara di Singapore Open 2022 tahun lalu, penampilan mereka sempat menurun dan sering tersisih di babak awal. Namun kini semua kerja keras mereka perlahan terbayarkan.
"Saya tidak menyangka akan bisa kembali juara di Thailand. Main di sini saya hanya fokus dan main baik dari pertandingan ke pertandingan saja. Ternyata usaha keras saya dan Leo tidak sia-sia," kata Daniel.