Find Us On Social Media :

Fakta-fakta Menarik Shuttlecock yang Jarang Diketahui Publik

ilustrasi shuttlecock bulu tangkis

Adapun bagian cock dari shuttlecock dibuat dari gabus dan bulu yang sangat mirip dengan ayam.

Ketika dipukul, ini mirip dengan ayam yang kemudian bulunya beterbangan di udara.

Adapun penamaan ini dilakukan di tahun 1570-an ketika permainan ini semakin popular sebelum akhirnya diresmikan namanya menjadi bulu tangkis pada 1870-an.

Fakta Fisik Shuttlecock Itu Unik

Seseorang sejatinya bisa menciptakan shuttlecock sendiri di mana yang kamu butuhkan hanya gabus, bulu asli, bulu sintetis, dan lem.

Namun tentu ini cukup ribet karena fisik shuttlecock itu memiliki spesifikasi dan keunikannya tersendiri.

Adapun spesifikasi dari shuttlecock antara lain sebagai berikut:

Selain itu, shuttlecock berbentuk kerucut sehingga dengan spesifikasi serta bentuknya bakal membuatnya bisa terbang terus di udara dengan gabusnya terlebih dulu yang akan mendarat, bukan bulunya.

Bulu-bulu tersebut disematkan ke dasar gabus yang membulat dan biasanya dilapisi kulit yang kuat namun terlihat halus.

Baca Juga: Pelatih Asal Indonesia Angkat Bicara usai Kirim Surat Tuntutan ke Tunggal Putra Nomor Satu Malaysia

Sebuah shuttlecock asli terbuat dari bulu bebek atau ayam dan demi bisa terbang sempurna, bentuk dan simetrisnya dari shuttlecock cukup penting.

Adapun shuttlecock dengan bulu asli sering disebut Feathers sedangkan untuk versi sintetis sering disebut Plastic.

Jadi, jika kamu main bulu tangkis dan kemudian lawan meneriakan pass the Feathers, maka itu artinya kamu sedang bermain dengan shuttlecock bulu asli.

Punya Speed yang Luar Biasa Saat Dipukul

Dalam pertandingan Piala Sudirman 2005, Fu Haifeng melakukan smash dengan kecepatan 332 km/jam. Menurut laporan, kecepatan tertinggi yang bisa dicapai sebuah shuttlecock bulu tangkis adalah hamper 500 km/jam.