"Awal tahun 2022 saya harus melakukan operasi yang mana itu cukup membuat frustasi karena harus absen sekitar tiga bulan," kata Marcus dikutip Sportfeat dari BWF TV.
Baca Juga: Yeremia Masih Bermain di Bawah Bayang-bayang Trauma Meski Cedera Kakinya Sudah Sembuh Total
"Apalagi ketika saya beraksi di lapangan, saya tidak bisa bermain dengan kekuatan penuh 100 persen."
"Tapi sekarang saya sudah jauh lebih baik dan akan mencoba menampilkan yang terbaik."
"Saya tidak tahu bagaimana untuk dua-tiga tahun ke depan, tapi soal rencana pensiun saya belum pernah memikirkannya," terang Marcus.
"Untuk saat ini, saya sangat ingin memenangkan medali Olimpiade," tegas Marcus Gideon.
Marcus/Kevin sebenarnya memiliki kesempatan saat menjadi salah satu wakil ganda putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 silam.
Sayangnya, duet berjuluk The Minions itu harus tersingkir di babak perempat final oleh wakil Malaysia, Aaron Chia Soh/Wooi Yik.
Kini, Marcus/Kevin merupakan ganda putra nomor lima Indonesia.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Alasan Pelatih Tunjuk Pram/Yere Ketimbang Fikri/Bagas
Menjadi tantangan tersindiri bagi peraih All England Open 2017 dan 2018 itu untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya, tiap negara hanya bisa mengirimkan dua wakil di tiap sektornya.
Apalagi, performa ganda putra muda Indonesia kini makin solid.
Terbukti dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, hingga Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang masing-masing sudah pernah meraih gelar.
Menarik untuk disimak perjuangan Marcus/Kevin mewujudkan ambisi mereka.