Find Us On Social Media :

Fakta Knalpot MotoGP Paling Menarik untuk Diketahui Bersama

Pembalap penguji Aprilia, Lorenzo Savadori, menjajal motor dengan aerodinamika baru pada fairing atas saat tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6 Februari 2023.

SportFEAT.com – MotoGP sangat menarik untuk ditonton dan mendebarkan untuk dilihat dari awal sampai akhir.

Saat menonton, banyak hal menarik di MotoGP termasuk knalpot MotoGP yang katanya memberikan performa dahsyat.

Sebagian besar tim balap MotoGP menggunakan sistem knalpot ganda pada motor mereka, tetapi knalpot tunggal juga dapat digunakan.

Sistem pembuangan pada motor MotoGP dirancang sangat ringan dan membantu meningkatkan tenaga mesin.

Sistem ini juga membantu pengendara saat mengerem dan menikung.

Sejauh ini ada beberapa fakta menarik knalpot MotoGP paling seru buat dibahas. Penasaran apa saja? Berikut ulasan lengkapnya.

Aturan Soal Knalpot MotoGP

Aturan yang diatur dalam regulasi olahraga MotoGP FIM 2022 untuk knalpot motor memang sangat kurang jelas.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Stik Golf yang Wajib Diketahui Penggemar

Hal ini memungkinkan produsen bebas dalam merancang sistem knalpot balap yang efisien. Peraturan Olahraga 2022 menyatakan sebagai berikut:

Apakah MotoGP Selalu Punya 2 Knalpot

Peraturan olahraga tidak membatasi pabrikan untuk menggunakan sistem pembuangan tunggal atau dobel.

Meski begitu, banyak tim di MotoGP menggunakan sistem knalpot dobel.

Ini tergantung pada jenis konfigurasi mesin yang digunakan dan bagaimana mereka menginginkan tenaga yang dihasilkan.

Apakah Knalpot Bisa Mendongkrak Tenaga Motor?

Knalpot telah dimodifikasi dari pipa logam dasar sederhana yang memandu gas keluar dari mesin menjadi sistem yang memengaruhi tenaga mesin, torsi, dan seagainya.

Knalpot tidak hanya membantu pengendara saat berakselerasi tetapi juga membantu pengereman.

Katup buang baru atau perangkat pembatasan aliran dapat menghasilkan torsi mesin negatif saat throttle ditutup.

Baca Juga: Punya Persiapan Prima, Tim Bulu Tangkis Indonesia untuk Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 Bertolak ke Dubai

Ini, pada gilirannya, memperlambat roda belakang dan mengurangi gaya pengereman yang dibutuhkan oleh pengendara.

Sistem pembuangan dapat membantu pengendara saat menikung dengan kecepatan tinggi.

Saat pengendara menutup gas pada saat yang tepat, efek torsi negatif akan menekan suspensi.

Ini mengubah geometri seluruh motor yang memungkinkannya menyemburkan tenaga yang lebih tepat dan cepat.