Find Us On Social Media :

Manajer Teknis Baru Honda Sudah Ditodong Tugas Berat dari Marc Marquez

Marc Marquez (Repsol Honda) saat beraksi di tes pramusim MotoGP 2023, tes Sepang, Malaysia, Jumat (10/2/2023)

SpotFEAT.com - Marc Marquez punya harapan tinggi pada manajer teknis baru Honda, Ken Kawauchi.

Pembalap andalan Repsol Honda itu menjalani tes Sepang dengan hasil yang kurang impresif.

Marc Marquez hanya bisa finis di urutan ke-12 dalam hasil akhir tes Sepang hari pertama.

Komentar juara dunia delapan kali itu tentang tes Sepang kali ini pun masih tidak terlalu puas dengan performa RC213V 20223.

Baca Juga: Fabio Quartararo Akhirnya Dapat Top Speed, tapi Harus Dibayar Mahal

Marquez bahkan menyebut bahwa performa motor Honda masih sama saja tidak ada perkembangan.

"Saya ada empat motor di paddock tapi performa semuanya sangat mirip," kata Marquez dikutip Sportfeat dari Moto.it.

"Salah satunya malah masih 2022. Kami mulai dengan setting yang sama seperti di tes Valencia, kami mengerjakan beberapa hal."

"Ya memang masih dini tetapi setidaknya ada hal positif tentang kondisi fisik saya yang lebih baik dari tahun lalu," tambah Marquez.

Marquez tentu sudah mengetahui kehadiran Ken Kawauchi sebagai Manajer Teknis yang baru di Honda, menggantikan Takeo Yokoyama.

Baca Juga: Joan Mir Justru Punya Feeling Buruk Tentang Honda di Tes Sepang

Ken Kawauchi sendiri adalah mantan Direktur Teknis Suzuki Ecstar.

Lalu apa bisakah Marc Marquez berharap tinggi dengan kedatangan Ken Kawauchi?

Keinginan Marquez sebenarnya cukup sederhana, namun kenyataannya tidak mudah untuk diwujudkan.

Marc Marquez secara tak langsung sudah memberikan tugas berat kepada Kawauchi lantaran menginginkan satu hal yang sejak beberapa musim terakhir sangat sulit dipenuhi Honda.

"Saya mengharapkan ide-ide baru dari Kawauchi, untuk memahami di mana level kami (Honda) sekarang," kata Marquez.

"Saya butuh hal-hal yang bisa meningkatkan perasaan saya (terhadap motor), singkatnya saya butuh solusi," tegas Marc Marquez.

"Saya memberikan komentar (keluhan/feedback) dan kemudian tim harus mencari solusi," tambahnya.

Baca Juga: Ducati Akan Mendapat Keuntungan Dengan Diadakannya Sprint Race, Ini Alasannya