Find Us On Social Media :

Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: Apriyani/Fadia Siap Lakoni Laga Anti-durasi

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berlaga di babak 16 besar Malaysia Open 2023.

SportFEAT.com - Apriyani/Fadia siap tampil habis-habisan di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.

Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 sudah di depan mata, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti siap diandalkan.

Ganda putri Indonesia peringkat delapan dunia itu sangat berharap bisa berkontribusi menyumbang poin untuk Indonesia di ajang bernama lain Tong Yun Kai Cup tersebut.

Sebagai ajang kualifikasi Sudirman Cup 2023, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 sama pentingnya bagi Apriyani/Fadia.

Baca Juga: Mental Ana/Tiwi Belum Matang, Pelatih Terpaksa Turunkan Level Turnamen

Bahkan turnamen beregu ini menjadi salah satu target penting mereka di awal tahun.

"Untuk BAMTC ini kami persiapkan dengan baik," kata Apriyani dikutip Sportfeat dari Antara.

"Setelah itu ada All England Open 2023 (Maret). Dua turnamen itu yang sekarang jadi fokus (kami)," imbuh peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023, Indonesia berada di Grup C yang merupakan grup tersibuk.

Pasalnya Grup C berisikan total lima peserta, sedangkan tiga grup lainnya empat peserta.

Ini dikarenakan jumlah total negara peserta turnamen adalah 17, ganjil.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: Alasan Ribka/Lanny Dipilih Jadi Pelapis Apriyani/Fadia

Di Grup C, Indonesia bersaing dengan Thailand, Lebanon, Suriah dan Bahrain.

Hari pertama pada Selasa (14/2/2023) nanti, Indonesia sudah langsung melakoni dua kali pertandingan.

Apriyani/Fadia mengaku sudah sangat siap dan tampil totalitas bahkan siap untuk menjalani laga anti-durasi, yang maksudnya adalah laga-laga yang berlangsung lama khas permainan ganda putri.

"Ganda putri kan main kuat-kuatan. Harus mau capek saja, jadi butuh konsistensi dan sabar," kata Apriyani.

"Bukan seperti ganda putra yang main cepat, misalnya baru servis lalu (satu dua pukulan) bisa mati, seperti itu, bukan. Sementara kami (ganda putri) bisa main sampai laga berlangsung dua jam," katanya lagi.

Pesaing terberat Indonesia kemungkinan besar adalah Thailand, Apriyani/Fadia berpotensi menghadapi Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai atau Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.

"Kalau diturunkan, tentu saja saya harus siap," sahut Fadia.

"Bersama Kak Apri, apabila dimainkan saya akan tampil terbaik dan berusaha sekuat tenaga untuk menyumbangkan poin bagi tim," tambahnya.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: India Pincang Tanpa Duet Ganda Putra Terbaik

Cedera Fadia Sudah Pulih

Terpilihnya Apriyani/Fadia di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 tetap mempertimbangkan kondisi kebugaran mereka.

Fadia sempat mengalami cedera di Malaysia Open 2023, berupa cedera di engkel.

Namun asisten pelatih ganda putri PBSI, Prasetyo Restu Basuki memastikan keadaan Fadia kini sudah pulih dan siap diturunkan.

"Ganda putri kami sudah siap ya. Untuk Fadia yang sempat cedera, saat ini sudah pulih," kata Prasetyo.

"Pada intinya kami sudah siap," tegasnya.

Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 akan bergulir pada 14-19 Februari 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Fenomena Langka! Zhang Nan Batal Pensiun, Comeback di China Masters