Find Us On Social Media :

Habis Dapat Top Speed, Motor Yamaha Justru Jadi Mimpi Buruk bagi Fabio Quartararo

Fabio Quartararo mengeluhkan masalah Yamaha yang timbul di akhir tes Sepang gara-gara ban baru.

SportFEAT.com - Fabio Quartararo kembali tak bisa berlega hati usai gelaran tes Sepang tuntas.

Masalah Yamaha bukannya teratasi, namun malah muncul di sesi-sesi akhir tes Sepang pada hari terakhir, Minggu (12/2/2023) kemarin.

Awalnya, pembalap asal Prancis itu dibuat senang dengan Yamaha yang berhasil mewujudkan salah satu keinginan Quartararo sejak lama, yakni top speed.

Top speed motor YZR-M1 2023 Yamaha cukup menjanjikan sejak hari pertama tes Sepang, mencapai 334 km/jam.

Baca Juga: Kesimpulan Tes Sepang: Panggung Ducati vs Aprilia, Pabrikan Jepang Minggir

Kemampuan Yamaha membenahi top speed sejatinya sudah diperkirakan bakal memunculkan risiko lain.

Ibarat berkorban mendapatkan sesuatu, kelemahan Yamaha sempat muncul di area tikungan yang sebelumnya menjadi keunggulan mereka.

Namun ternyata, tidak hanya sampai di situ masalah baru yang timbul dan harus dibayar mahal.

Mimpi buruk justru kini menyelimuti Yamaha dan Fabio Quartararo akibat ketidakcocokan motor M1 dengan ban baru.

Sejak mengganti ban baru, performa M1 2023 justru melemah.

Masalaha tersebut membuat juara dunia 2021 itu mulai terus kepikiran.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Mau Tahu, Honda Harus Cari Solusi di Tes Portimao

"Perasaan saya campur aduk. Tentu saya cukup senang dengan top speed yang sudah lama saya minta. Saya juga senang dengan banyak perangkat yang kami miliki, kami uji di banyak bagian," kata Fabio Quartararo mengawali, dikutip Sportfeat dari Autosport.

"Namun sekarang perasaan saya buruk. Maksud saya, ada beberapa area yang bagus dengan ban bekas (yang sudah dipakai) dan saya sangat senang."

"Dengan ban itu dalam 22 lap saya bisa mencetak waktu 2 menit sekian detik," imbuhnya.

"Tetapi ketika kami memasang ban baru, itu justru menjadi mimpi buruk," tandasnya.

Baca Juga: Amarah Marc Marquez Meledak di Tes Sepang, Gara-gara 'Skuad' Suzuki?

Pembalap 23 tahun itu tidak yakin apa yang membuat M1 2023 justru lemah dengan ban baru.

Masalah inilah yang harus segera diatasi Yamaha sebab musim ini balapan akan sangat sibuk.

Pabrikan Iwata itu diharapkan segera menemukan sumber masalah dan menawarkan jalan keluar pada tes Portimao mendatang.

"Kami harus mencari tahu apa penyebab motor ini tidak bisa melangkah maju dengan ban baru," kata Quartararo.

"Kami tahu itu hal terpenting sekarang, karena akan ada balapan Sprint (Sprint Race) dan kualifikasi (dalam satu hari Sabtu)."

"Sekarang kami stuck tidak membuat langkah apapun di depan. Tahun lalu kami juga kesulitan di kualifikasi."

"Tapi itu tidak bisa jadi alasan. Semoga di Portimao kami segera menemukan solusinya," harap Quartararo.