SportFEAT.COM - Kemampuan Gregoria Mariksa Tunjung bakal kembali diuji lewat pertemuan melawan Ratchanok Intanon (Thailand) pada Kejuaraan Dunia 2019.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang masih bertahan hingga hari keempat Kejuaraan Dunia 2019, Kamis (22/8/2019).
Sebelum melangkah ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2019, Gregoria berhasil memetik kemenangan atas wakil Thailand lainnya, Busanan Ongbamrungphan.
Dalam laga yang dihelat di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Selasa (20/8/2019) itu, Gregoria Mariska Tunjung mampu menaklukkan sang lawan dengan skor 21-14, 21-10.
Kemenangan Gregoria Mariska Tunjung itu lantas kembali mengantarnya untuk bertemu wakil Negeri Gajah Putih lainnya, yakni Ratchanok Intanon.
Duel antara Gregoria Mariska Tunjung melawan Ratchanok Intanon sendiri bakal tersaji pada sore ini.
Dari data yang didapat SportFEAT.com, Gregoria memiliki rekor buruk kala menghadapi tunggal putri juara dunia 2013 itu.
Dalam lima pertemuan dengan Intanon, Gregoria tak pernah sekalipun keluar sebagai pemenang.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Marcus/Kevin Tak Sendiri, Rival Sengit Mereka Juga Tersisih Prematur
Perjumpaan terakhir antara kedua pemain Asia Tenggara itu sendiri terjadi pada babak kedua Indonesia Open 2019, Juli lalu.
Kala itu, Gregoria Mariska Tunjung mampu memberi perlawanan berarti dan bahkan nyaris menang sebelum akhirnya menyerah dengan skor, 21-13, 19-21, 15-21.
Jika dilihat lebih jauh, kekalahan Gregoria atas Intanon selama ini selalu terjadi dalam turnamen yang dihelat di Benua Asia.
Sebelum Indonesia Open 2019, empat pertemuan Gregoria versus Intanon terjadi pada Malaysia Open 2019, Malaysia Masters 2019, Japan Open 2018, dan Indonesia Open 2018.
Artinya, laga babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2019 sore nanti bakal menjadi duel pertama yang tersaji di luar Benua Kuning.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Sosok Penakluk Marcus/Kevin Rupanya Gemar Persulit Pasangan Indonesia
Pertemuan antara Gregoria dengan Intanon di Kejuaraan Dunia 2019, yang notabene terlaksana di Eropa, kali ini tentu menghadirkan teka-teki tersendiri.
Selain faktor kondisi lapangan, riwayat bermain kedua tunggal putri tersebut di Benua Biru juga menarik perhatian.
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir misalnya. Gregoria lebih hoki ketimbang Intanon kala mengikuti tur Eropa, khususnya saat mengikuti turnamen kategori BWF World Tour yang sama.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - 11 Unggulan Tersingkir, 9 di Antaranya Keok di Laga Perdana
Pada 2018, Gregoria pernah mencapai babak semifinal Denmark Open dan perempat final French Open.
Sementara itu, Intanon juga berhasil mencapai perempat final French Open 2018, tetapi harus terpeleset pada babak kedua Denmark Open 2018.
Bahkan pada babak pertama All England Open 2018, Ratchanok Intanon langsung disingkirkan Michelle Li (Kanada).
Sementara pada ajang yang sama, Gregoria Mariska Tunjung tak dapat berpartisipasi lantaran peringkatnya pada saat itu belum mencukupi persyaratan.
Adapun pada All England Open 2019, baik Gregoria maupun Intanon bernasib sama karena harus sama-sama langsung angkat kaki di babak pertama.
Gregoria tersingkir setelah kalah dari Nozomi Okuhara (Jepang), sedangkan Ratchanok Intanon juga langsung gugur pasca-menelan kekalahan dari Chen Xiao Xin (China).
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Anthony Prediksi Pertemuan Kontra Wakil India Bakal Alot
Dari beberapa fakta tersebut, tak salah jika para penggemar bulu tangkis Tanah Air bakal menanti-nanti laga antara Gregoria melawan Intanon kali ini.
Apalagi jika berhasil lolos menuju perempat final Kejuaraan Dunia 2019, Gregoria Mariska Tunjung tak cuma membukukan kemenangan pertamanya atas Ratchanok Intanon.
Tetapi juga berpeluang mengulang kesuksesan eks tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri, yang pada Kejuaraan Dunia 2015 berhasil menyabet medali perunggu.
Source | : | BWF Tournament Software |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Doddy Wiratama |