SportFEAT.COM - Masih ada satu hal yang membuat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum bisa beranjak melupakan kekalahan di semifinal Kejuaraan Dunia 2019.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus puas membawa pulang medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019.
Kepastian itu didapat setelah langkah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak semifinal Kejuaraan Dunia 2019, Sabtu (24/8/2019).
Pasangan peraih medali perak Asian Games 2018 itu belum berhasil memenangi laga atas senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sempat kehilangan gim kesatu dan merebut gim kedua, upaya Fajar/Rian rupanya belum mampu untuk membendung pengalaman Ahsan/Hendra pada gim ketiga.
Pada gim penentuan itu Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Ahsan/Hendra melalui margin yang cukup jauh.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Tembus Final, Ahsan/Hendra Persiapkan Hal Ini
Fajar/Rian pun akhirnya kalah dengan skor 16-21, 21-15, 10-21 dari Ahsan/Hendra dalam tempo 47 menit.
Pada gim ketiga itu, Fajar/Rian memang terlihat lebih tertekan.
Kendali permainan pun tak berhasil mereka rebut dari Ahsan/Hendra.
Hal inilah yang rupanya masih membuat Fajar/Rian belum "move on" alias belum bisa melupakan kekalahan mereka di putaran empat besar turnamen BWF Grade 1 itu.
Ada sesuatu yang seolah masih mengganjal dalam benak pikiran mereka.
"Secara keseluruhan kami memang tertekan. Di game pertama kami sempat leading 11-9 tapi akhirnya mereka bisa membalikkan keadaan," ungkap Fajar dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Gim ketiga kami kalah start dan mereka semakin percaya diri. Sementara kami balik tertekan. Kami susah banget mau keluar dari tekanan itu," tambah Fajar.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Greysia/Apriyani Ulangi Pencapaian Edisi 2018
Tak bisa dipungkiri, penempatan dan pukulan-pukulan halus dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terlihat menyulitkan untuk dikembalikan.
Hal ini pun diakui oleh Fajar Alfian sendiri.
"Pukulan mereka (Ahsan/Hendra -red) benar-benar matang. Mereka itu mainnya taktis, pola permainan mereka beda dengan yang lain," kata pemain 24 tahun itu.
"Sedangkan kami justru banyak melakukan kesalahan sendiri. Harusnya itu tidak boleh," ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Final Kejuaraan Dunia 2019 - Ahsan/Hendra Ditantang Ganda Putra Jepang
Tak jauh berbeda dengan Fajar, Muhammad Rian Ardianto pun lebih menyesali permainan mereka yang dianggapnya kurang maksimal.
"Pastinya belum puas karena permainan hari ini nggak bisa keluar semua," ujar Rian.
"Kalau pun misalnya kalah juga, tapi permainannya keluar semua ya nggak masalah. Tetapi ini kalah dan permainan kami juga kurang maksimal," tandasnya.
Kendati harus tersisih di semifinal Kejuaraan Dunia 2019, perjuangan Fajar/Rian pada turnamen yang dihelat di St. Jakobshalle Basel, Swiss, itu layak mendapat pujian.
Pasalnya, sebelum memijak putaran empat besar Kejuaraan Dunia 2019, Fajar/Rian mampu mengalahkan para peraih medali Olimpiade Rio 2016.
Sebut saja seperti peraih medali perunggu asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) yang menyabet medali perak, pada babak kedua dan ketiga.
Baca Juga: Rekap Hasil Semifinal Kejuaraan Dunia 2019 - Ahsan/Hendra Jaga Asa Indonesia Juara
Adapun pada perempat final, Fajar/Rian mampu tampil gemilang tatkala berjumpa dengan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Selain itu, pencapaian Fajar/Rian pada Kejuaraan Dunia 2019 kali ini juga menorehkan grafik positif.
Pada debut mereka di Kejuaraan Dunia 2018, Fajar/Rian kala itu tersisih di babak ketiga seusai kalah dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |