Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Tembus Final, Ahsan/Hendra Persiapkan Hal Ini
"Sebenarnya kami bisa berusaha mengakalinya, tapi kami harus benar-benar bermain dengan ekstra smooth dan bersih banget (jarang membuat kesalahan sendiri -red)," kata peraih medali emas Asian Games 2014 itu.
Dengan kekalahan ini, maka riwayat head-to-head Greysia/Apriyani dengan Matsumoto/Nagahara kini menjadi 1-4.
Satu-satunya kemenangan yang pernah diraih Greysia/Apriyani atas wakil Negeri Sakura itu adalah pada Australian Open 2019, Juni lalu.
Di sana, ganda putri peringkat kelima dunia tersebut mampu mengadang Matsumoto/Nagahara melalui dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-18.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Duel Ganda Putri Ini Pecahkan Rekor Baru
"Waktu itu kami bisa menang karena mainnya lebih bersih (dari semifinal ini) dan saya rasa mereka juga kemudian mempelajari hal itu. Mereka itu punya smash dan tekanan,"
"Kalau kami mainnya bersih, rapi dan benar-benar mau fokus, benar mau maksa baru bisa. Itu yang kami akui, tadi sulit untuk keluar dari tekanan itu,” ucap Greysia lagi.
Sementara itu, Apriyani Rahayu menegaskan bahwa dia dan Greysia tentu menginginkan untuk meraih hasil yang lebih baik dari pencapaian Kejuaraan Dunia tahun lalu.
Akan tetapi, nasib rupanya berkata lain.
"Untuk hasil dan pencapaian ini, kami bersyukur, kami sebenarnya juga nggak mau cuma sampai sini (semifinal -red) aja," kata Apriyani.
"Tapi pola main mereka memang lebih agresif dan terus lebih siap. Kami sebenarnya bisa mengakalinya. Tapi pikiran kami sudah nggak mau maksain," kata pemain 21 tahun itu.
Baca Juga: Fajar/Rian Belum 'Move On' dari Semifinal Kejuaraan Dunia 2019
Selain Greysia/Apriyani, skuad Merah Putih juga berhasil membawa pulang satu medali perunggu lainnya atas nama pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian terhenti di semifinal setelah melakoni duel derbi dengan sesama ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (16-21, 21-15, 10-21).
Rangkaian babak final Kejuaraan Dunia 2019 sendiri akan berlangsung pada Minggu (25/8/2019).
Seperti diberitakan SportFEAT sebelumnya, laga pamungkas turnamen BWF Grade 1 tersebut bakal mulai bergulir pukul 12.00 waktu setempat atau 17.00 WIB (18/19 WITA/T).
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |